MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – 1 Medali emas dan 1 medali perak berhasil diraih Tim Panjat Tebing Kaltim dalam ajang babak kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Nasional (PON), belum lama ini.
Sekretaris Umum Pengurus Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kaltim, Miswan Prima Putra, menyatakan bahwa prestasi ini menjadi kekuatan tersendiri bagi Benua Etam.
Mengingat, rival kuat Panjat Tebing Kaltim, yakni tim Bali, yang dikenal sebagai salah satu barometer panjat tebing nasional, hanya mampu meraih satu medali emas pada hari terakhir pertandingan.
“Jadi rival kami, Bali ini nyaris tanpa medali. Memang terjadi perubahan dalam peta kekuatan saat ini,” ujar Miswan, Jumat (3/11/23).
Beberapa atlet yang berhasil meraih medali emas dan perak untuk Kaltim termasuk Jamal Al Hada dalam nomor boulder perorangan putra yang meraih emas, serta kategori boulder beregu putra yang meraih medali perak.
Meskipun jumlah medali yang diraih terbatas, Miswan mengaku puas dengan pencapaian ini. Dua medali yang mereka raih dalam nomor tersebut sudah dianggap sebagai pencapaian tertinggi dalam panjat tebing, dan daerah-daerah lain mulai mengakui kekuatan Kaltim.
“Ini menjadi level tertinggi dalam panjat tebing, dan daerah-daerah lain bahkan mulai mengakui kekuatan kami. Mereka mengatakan bahwa Kaltim telah kembali seperti dulu,” tutup Miswan. (Lis/M. Jay/Adv/Dispora Kaltim)