Mediaborneo.net, Kukar – Dunia pertanian dan peternakan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus mendapatkan perhatian. Salah satunya melalui dukungan nyata dari Bank Indonesia (BI) Kaltim yang dalam dua tahun terakhir telah menyalurkan sejumlah bantuan teknologi dan peralatan modern.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar, Muhammad Taufik, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kontribusi BI Kaltim dalam mendorong produktivitas sektor pertanian dan peternakan di Kukar.
“Alhamdulillah, dalam dua tahun terakhir ini BI Kaltim sudah berkontribusi. Kami berterima kasih karena meski bantuan diarahkan ke wilayah yang sudah cukup baik, namun tetap memberi dorongan agar lebih ditingkatkan lagi, dan tentu harapan kami nantinya bisa diperluas ke lokasi lain,” ujarnya saat menghadiri acara Panen Demonstration Plot (Demplot) Padi Leisa, sekaligus penerapan Digital Farming di Lapangan Bola Kelurahan Bukit Biru, Tenggarong, Jumat (12/9/2025).
Menurut Taufik, hingga saat ini Distanak Kukar sudah menerima beberapa bantuan teknologi modern. Dua unit drone pertanian menjadi salah satu yang paling menonjol.
Drone pertama ditempatkan di Bukit Biru dan difokuskan untuk penyemprotan tanaman secara efektif dan efisien.
Drone kedua berada di Anggana, khusus digunakan untuk membantu proses penyebaran benih.
Selain drone, BI Kaltim juga memberikan bantuan berupa dua unit traktor yang saat ini sudah beroperasi selama kurang lebih 3–4 bulan. Peralatan ini dimanfaatkan oleh para petani untuk mempercepat proses pengolahan lahan.
“Untuk traktor ada dua unit, dan sudah berjalan sekitar tiga hingga empat bulan. Waktu itu sempat ada pertemuan awal untuk pembukaan, meskipun agak terlambat, tapi sekarang sudah berjalan dengan baik,” sebut Taufik.
Meski apresiatif, Taufik menekankan pentingnya pemerataan bantuan. Menurutnya, meski wilayah penerima bantuan sudah cukup berkembang, masih banyak lokasi lain di Kukar yang juga memerlukan dukungan agar produktivitas pertanian dan peternakan dapat merata.
“Yang dibantu saat ini memang wilayah yang sudah bagus. Harapannya, ke depan ada pemerataan sehingga kawasan lain yang masih berkembang juga bisa mendapatkan perhatian,” katanya.
Distanak Kukar menilai sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan dukungan dari BI Kaltim dapat memperkuat ketahanan pangan daerah. Dengan hadirnya peralatan modern seperti drone dan traktor, proses pertanian tidak hanya lebih cepat, tetapi juga lebih efisien dan ramah lingkungan.
Taufik menilai keberlanjutan bantuan ini akan mendorong semangat petani dan peternak untuk meningkatkan produktivitas, yang pada akhirnya berkontribusi terhadap kemandirian pangan di Kutai Kartanegara. (ADV/Kominfo Kukar)
