Kadis Distanak Kukar Muhammad Taufik Dorong Optimalisasi Persawahan Jahab dan Pembangunan Infrastruktur Bukit Biru

Kepala Distanak Kukar, Muhammad Taufik ( Ft: Koko)

Mediaborneo.net, Kukar –   Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kutai Kartanegara (Kukar), Muhammad Taufik, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mengembangkan sektor pertanian melalui peningkatan infrastruktur dan jalur usaha tani di berbagai wilayah.

Menurutnya, masih terdapat sejumlah lahan persawahan yang belum tersentuh secara intensif, salah satunya di kawasan persawahan Jahab. Wilayah tersebut dinilai memiliki potensi besar untuk meningkatkan produktivitas padi, namun membutuhkan dukungan infrastruktur pertanian yang lebih baik.

“Di Jahab ada areal persawahan di pinggir-pinggir yang memang belum tersentuh secara maksimal. Ke depan, ini menjadi salah satu fokus kami agar bisa digarap lebih intensif dan memberikan hasil nyata bagi petani,” kata dia.

Taufik juga menyinggung mengenai pembangunan infrastruktur Bukit Biru yang sudah mulai ditangani sejak tahun 2023. Namun, pada tahun 2025 ini, proyek tersebut sementara dialihkan untuk memberi prioritas pada pengembangan jalur usaha tani di kecamatan Rapak Lembur.

“Pembangunan di Bukit Biru memang ditangani bersama PU, tapi tahun 2025 ini sementara off dulu. Fokusnya bergeser ke Rapak Lembur agar jalur usaha tani bisa segera terbangun,” ungkapnya.

Di Rapak Lembur, pemerintah menargetkan pembangunan jalur usaha tani sepanjang 30 kilometer. Jalur ini diharapkan memudahkan akses distribusi hasil pertanian sekaligus menekan biaya produksi yang selama ini menjadi kendala utama bagi petani.

“Kalau jalur usaha tani terbuka, petani bisa lebih mudah mengangkut hasil panen. Biaya transportasi juga bisa ditekan, sehingga pendapatan petani otomatis meningkat,” kata Taufik.

Dengan adanya perhatian serius pada persawahan Jahab, pembangunan infrastruktur Bukit Biru, serta jalur usaha tani Rapak Lembur, Distanak Kukar menegaskan bahwa program pembangunan ini bukan hanya soal infrastruktur, melainkan juga upaya nyata dalam meningkatkan kesejahteraan petani.

“Pertanian di Kukar punya masa depan cerah kalau kita serius menanganinya. Dengan sinergi pemerintah dan masyarakat, lahan yang belum tersentuh bisa kita optimalkan, dan infrastruktur yang dibangun bisa menjadi jalan bagi petani menuju kehidupan yang lebih sejahtera,” tutup Kadis Distanak Kukar, Muhammad Taufik. (ADV/Kominfo Kukar)

Share
Exit mobile version