Kaltim Targetkan 13 PDKT Baru pada 2025 untuk Dorong Peternak Milenial

MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan peternak milenial dan memperkuat sektor peternakan di Kalimantan Timur, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) berencana membangun 13 Pengembangan Desa Korporasi Ternak (PDKT) pada tahun 2025.

Program ini diharapkan melibatkan peternak milenial secara aktif dalam pengembangan usaha ternak yang berkelanjutan.

“Pada tahun 2025 akan dibangun 13 PDKT, kita berharap peternak milenial dapat terlibat dalam pengembangan PDKT maupun secara lebih luas dalam pengembangan peternakan dan kesehatan hewan di Kaltim,” ujar Fahmi Himawan, Kepala DPKH Kaltim, dalam Pertemuan Evaluasi PDKT, Desa Korporasi Sapi (DKS), dan Peternak Milenial di Hotel Mesra Samarinda, Rabu (20/11/2024).

Transformasi program DKS menjadi PDKT, yang dimulai pada tahun 2024, telah menjadi salah satu program prioritas dalam dokumen pembangunan Kalimantan Timur.

Hingga saat ini, telah terbentuk sembilan PDKT yang tersebar di tujuh kabupaten/kota, yakni Samarinda, Balikpapan, Berau, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Kutai Barat, dan Paser.

Program PDKT bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produk ternak yang berdaya saing sekaligus meningkatkan pendapatan peternak. Dengan strategi pembangunan berbasis masyarakat desa, program ini mendorong pembentukan kelompok peternak yang bersinergi dalam mengelola usaha ternak.

DPKH juga memperkenalkan aplikasi khusus peternak milenial sebagai wadah komunikasi, kolaborasi, dan promosi komoditas peternakan. Aplikasi ini diharapkan dapat mempermudah para peternak untuk berbagi informasi, menjual produk, serta mengembangkan usaha mereka secara lebih efisien.

“Melalui aplikasi ini, kita ingin menciptakan ekosistem peternakan modern yang memberdayakan para peternak milenial,” terangnya.

Pertemuan ini juga mengevaluasi perkembangan program dari berbagai aspek, termasuk administratif, teknis, kelembagaan, dan kapasitas SDM peternak. Pemerintah Kabupaten/Kota diharapkan terus memberikan dukungan untuk mendukung keberhasilan program ini. (Adv/Oen/M Jay)

Share
Exit mobile version