MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Tim SAR akhirnya menemukan jasad Saiful Pratama, pemuda berusia 19 tahun asal Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, yang tenggelam di Sungai Mahakam, wilayah Kecamatan Palaran, Samarinda. Setelah dua hari pencarian intensif, jasad korban berhasil diangkat pada Minggu dinihari (8/9/2024).
Jasad Saiful ditemukan dalam kondisi mengambang tidak jauh dari lokasi tenggelamnya.
Proses evakuasi berlangsung cepat. Setelah berhasil ditemukan, jasad Saiful segera dimasukkan ke kantong mayat khusus oleh Tim SAR dan dibawa ke RSUD IA Moeis Samarinda untuk proses lebih lanjut sebelum diserahkan kepada keluarga.
“Alhamdulillah, korban tenggelam, Saiful Pratama, sudah ditemukan meski dalam keadaan meninggal dunia. Jenazah langsung dievakuasi ke RSUD IA Moeis,” ungkap Koordinator Pos SAR Samarinda, Riqi Effendi.
Dengan ditemukannya korban, operasi pencarian resmi ditutup. Tim SAR yang sebelumnya terlibat dalam pencarian telah kembali ke kesatuan masing-masing.
Proses pencarian Saiful sempat mengalami berbagai kendala, terutama disebabkan oleh banyaknya rintangan di dasar sungai, seperti batang pohon serta puing-puing kapal karam, yang memperlambat laju penyelaman. Namun, upaya keras dan kerja sama berbagai pihak akhirnya membuahkan hasil.
Sejak tenggelam pada Jumat sore, 6 September 2024, tim gabungan SAR menyisir Sungai Mahakam hingga sejauh dua kilometer dari lokasi tenggelamnya korban. Selain itu, upaya penyelaman terus dilakukan di sekitar titik korban terakhir terlihat.
Kejadian ini bermula ketika Saiful Pratama mencoba mengambil bajunya yang jatuh ke sungai saat sedang dicuci. Tidak disangka, arus kuat Sungai Mahakam segera menyeret tubuhnya hingga tenggelam. Meski sempat dilakukan pertolongan awal oleh warga sekitar, sayangnya upaya tersebut tidak berhasil menyelamatkan nyawa Saiful. (Koko/M Jay)