MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – SMA Negeri 13 Samarinda tidak hanya fokus pada pendidikan akademik, tetapi juga aktif dalam menanamkan nilai-nilai karakter kebangsaan dan ideologi Pancasila kepada para siswanya. Hal ini dibuktikan dengan penyelenggaraan Panen Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), Senin (3/6/2024).
Acara yang meriah ini dihadiri oleh seluruh siswa, guru, staf sekolah, serta tamu undangan dari berbagai instansi terkait.
Dalam sambutannya, Kepala SMAN 13 Samarinda, Jarnuji Umar, menyampaikan, Panen Karya P5 merupakan puncak dari program P5 yang telah dilaksanakan selama satu tahun.
“Program P5 ini dirancang untuk menumbuhkan enam karakter dalam Profil Pelajar Pancasila, yaitu beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berkebhinekaan global, bergotong royong, kreatif, bernalar kritis, dan mandiri,” ujar Jarnuji Umar.
Dia menjelaskan, program P5 ini sangat penting untuk mempersiapkan para siswa dalam menyongsong Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
“Merekalah yang nanti akan menjadi generasi penerus bangsa yang membangun dan mengisi IKN. Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk memiliki karakter yang kuat dan berlandaskan nilai-nilai Pancasila,” terangnya.
Panen Karya P5 di SMAN 13 Samarinda menyajikan berbagai karya kreatif dan inovatif dari para siswa. Para siswa dari kelas X dan XI menampilkan hasil proyek mereka dengan mendirikan stand pameran di halaman sekolah.
Beberapa contoh karya yang dipamerkan antara lain pupuk kompos. Para siswa membuat pupuk kompos dari bahan-bahan organik seperti sisa makanan, daun kering, dan ranting pohon. Pupuk kompos ini kemudian dijual kepada masyarakat dengan harga yang terjangkau.
Contoh karya lainnya, jamu tradisional. Para siswa membuat berbagai macam jamu tradisional dari bahan-bahan alami seperti jahe, kunyit, dan temulawak. Jamu ini kemudian dibagikan kepada masyarakat secara gratis.
Bibit tanaman obat. Para siswa menanam berbagai jenis tanaman obat seperti jahe, kencur, dan kunyit. Bibit tanaman obat ini kemudian dibagikan kepada masyarakat secara gratis.
Film pendek. Para siswa membuat film pendek yang mengangkat tema-tema sosial seperti kemiskinan, pendidikan, dan lingkungan hidup. Film pendek ini kemudian ditayangkan kepada masyarakat.
Karya seni. Para siswa membuat berbagai macam karya seni seperti lukisan, patung, dan kerajinan tangan. Karya seni ini kemudian dipamerkan di sekolah.
Antusiasme Siswa dan Masyarakat
Acara Panen Karya P5 ini mendapat antusiasme yang tinggi dari para siswa dan masyarakat. Para siswa terlihat senang dan bangga dapat memamerkan hasil karya mereka. Sedangkan masyarakat yang hadir juga terlihat antusias dan tertarik dengan berbagai karya yang dipamerkan.
Dari kegiatan itu, masing-masing kelas menampilkan karya mereka, dengan membuka stand pameran atau bazar. Mulai dari pupuk kompos, jamu, bibit tanaman obat jahe, kencur, kunyit.
Selain itu, momentum ini pihak sekolah juga mensosialisasikan penerimaan siswa baru atau Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). PPDB SMAN 13 Samarinda dibuka dengan beberapa tahapan. Tahap 1 mulai 10-14 Juni 2024 untuk jalur prestasi, afirmasi, perpindahan tugas orang tua/wali, anak kandung guru dan tenaga kependidikan, zonasi RT prioritas dan anak inklusi.
Kemudian, Tahap II, 20-26 Juni 2024 untuk jalur zonasi umum/reguler dari Kecamatan Sambutan, Samarinda Ilir, Samarinda Utara, Sungai Pinang, Samarinda Kota dan Samarinda Ulu.(***)
