Tips Mengolah Daging Kurban Agar Tidak Bau dan Tetap Empuk

Tips Mengolah Daging Kurban Agar Tidak Bau dan Tetap Empuk
Ilustrasi (ft: Istimewa)

MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA –   Hari Raya Iduladha selalu identik dengan penyembelihan hewan kurban, baik sapi maupun kambing. Di Indonesia, tradisi ini dilakukan oleh umat Muslim untuk berbagi sesama manusia.

Namun, banyak yang mengeluhkan bau prengus dan tekstur alot pada daging kambing. Untuk mengatasi masalah ini, MEDIABORNEO.NET telah merangkum beberapa tips praktis agar daging kurban tetap enak dan empuk.

1. Teknik Penyembelihan yang Tepat

Proses penyembelihan sangat berpengaruh pada kualitas daging. Sebaiknya, penyembelihan dilakukan di tempat yang lebih tertutup dan dengan cara yang lembut serta cepat. Hal ini mengurangi stres pada hewan, sehingga otot-otot tidak menegang, yang pada akhirnya mempengaruhi aroma, rasa, dan tekstur daging.

2. Pelayuan Sebelum Dimasak

Setelah dipotong dan dikuliti, daging sebaiknya dibiarkan beberapa saat untuk mengendurkan otot-ototnya. Proses ini dikenal sebagai pelayuan. Membalut daging dengan daun pepaya juga bisa membantu mengempukkan teksturnya.

3. Jangan Dicuci Sebelum Masuk Kulkas

Daging sapi dan kambing sebaiknya tidak dicuci sebelum dimasukkan ke dalam kulkas. Bungkuslah daging dengan daun pepaya dan plastik agar tetap rapat dan bersih. Mencuci daging sebelum penyimpanan dapat menyebabkan penyebaran bakteri, yang tidak baik untuk kesehatan dan dapat menimbulkan bau tak sedap.

4. Lumuri dengan Nanas

Enzim bromelin pada nanas dapat melunakkan serat daging dan menghilangkan bau prengus. Potong nanas kecil-kecil, balurkan di atas daging, remas sebentar, lalu diamkan selama 15-30 menit sebelum dicuci bersih. Jangan terlalu lama, agar daging tidak hancur.

5. Lumuri dengan Jeruk Nipis

Jeruk nipis juga efektif untuk menghilangkan bau tak sedap karena mampu membunuh bakteri penyebab bau. Prosesnya mirip dengan penggunaan nanas. Lumuri daging dengan jeruk nipis, diamkan selama 15-30 menit, lalu cuci bersih sebelum dimasak.

6. Buang Lemak Berlebih

Lemak pada daging sering menjadi sumber bau prengus. Buang lemak berlebih, tetapi tetap sisakan sedikit agar masakan tetap gurih. Jika langsung dimasak, bersihkan di bawah air mengalir.

7. Rebus dengan Air Mendidih

Rebus daging terlebih dahulu untuk mengempukkan teksturnya. Pastikan air sudah mendidih sebelum memasukkan daging ke dalamnya. Ini membantu dalam mempertahankan tekstur dan aroma daging yang baik.

8. Tambahkan Rempah pada Air Rebusan

Untuk menetralisir bau, tambahkan rempah seperti pala, daun jeruk, biji lawang, atau kayu manis ke dalam air rebusan. Penggunaan rempah tidak perlu banyak, cukup untuk menjaga aroma tetap netral dan siap diolah menjadi masakan sesuai selera.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, daging kurban yang diolah akan lebih lezat dan bebas dari bau prengus yang mengganggu. Selamat mencoba dan selamat menikmati hidangan khas Iduadha.

Editor : M Jay

Share