MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalimantan Timur secara resmi menutup acara Pekan Bhinneka Sakti di Atrium Big Mall Samarinda, yang diisi dengan talkshow kebangsaan dan penampilan dari artis ibu kota, Idgitaf.
Mengusung tema “Membangun Kesadaran Politik bagi Pemuda Kalimantan Timur,” Konsultan, Reza Indragiri Amriel, salah satu pembicara dalam talkshow mengingatkan pentingnya pemahaman generasi muda terhadap fatwa mengenai politik uang.
“Money politic sudah difatwakan sebagai sesuatu yang haram. Jadi, ini bukan hanya sekadar politik transaksional, tetapi sudah dianggap sebagai pelanggaran prinsip etika,” jelasnya.
Reza menambahkan bahwa dampak jangka panjang dari politik uang terhadap negara akan terlihat dalam beberapa tahun ke depan.
Sementara itu, Ahmad Firdaus Kurniawan, Pelaksana Harian Kepala Kesbangpol Kaltim, juga menyoroti peran penting generasi muda dalam Pilkada mendatang.
Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU), sekitar 62 persen dari total pemilih pada Pilkada 2024 di Kalimantan Timur berasal dari kalangan pemuda, khususnya generasi Z dan milenial.
“Dengan tingginya keterlibatan generasi Z dan milenial, harapannya partisipasi pemilih pemula pada Pilkada 27 November mendatang semakin meningkat,” ungkap Ahmad.
Melalui program ini, diharapkan para pemuda Kaltim semakin memahami peran mereka dalam mewujudkan pemilu yang bersih dan berintegritas.
“Kita berharap pemuda dapat berkontribusi dalam membangun masa depan politik daerah yang lebih sehat,” tutupnya.
Untuk diketahui, kegiatan ini diinisiasi oleh Pemprov Kaltim untuk meningkatkan kesadaran politik pemuda, terutama pemilih pemula, menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak, 27 November 2024 mendatang. (Adv/Sa/M Jay)