MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) 2024, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Timur, bekerja sama dengan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur, meluncurkan gerakan penghijauan “Satu Siswa, Satu Pohon”.
Gerakan ini dilakukan serentak di 10 kabupaten/kota se-Kalimantan Timur dan melibatkan seluruh cabang dinas pendidikan serta berbagai sekolah.
Gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya penghijauan dan pelestarian lingkungan hidup.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdikbud Kalimantan Timur, Irmansyah, menjelaskan, lebih dari 123.493 bibit pohon telah disiapkan oleh Dinas Kehutanan untuk program ini.
Bibit pohon yang ditanam meliputi berbagai jenis tanaman endemik seperti ulin, meranti, bengkirai, serta tanaman buah seperti durian, alpukat, kelengkeng, mangga, dan rambutan.
Semua bibit ini didistribusikan di seluruh sekolah yang terlibat, dengan harapan dapat memberikan dampak positif terhadap lingkungan di sekitar sekolah.
Irmansyah menyebut, gerakan ini juga bertujuan untuk mengedukasi siswa, khususnya di tingkat SMA dan SMK, tentang pentingnya peran mereka dalam menjaga lingkungan hidup.
“Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menanam pohon, tetapi juga untuk mengajarkan siswa tentang pentingnya merawat dan memelihara pohon hingga menghasilkan manfaat yang dapat dinikmati di masa depan,” ujar Irmansyah saat kegiatan penanaman di SMK Negeri 6 Samarinda, Sabtu (7/12/2024).
Gerakan ini melibatkan enam cabang dinas pendidikan yang tersebar di Kalimantan Timur, dengan masing-masing cabang berkolaborasi dengan sekolah-sekolah di wilayahnya untuk melakukan penanaman pohon.
“Kegiatan ini diharapkan bisa membawa dampak yang luas bagi masyarakat dan lingkungan, dengan melibatkan siswa, guru, serta masyarakat setempat dalam setiap kegiatan penanaman yang dilakukan di halaman sekolah masing-masing,” pungkasnya. (Adv/Oen/M Jay)