MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Masyarakat mengeluhkan kondisi jalan yang rusak dan membahayakan pengguna, diantaranya di poros Palaran-Bantuas dan Ring Road 2.
Mendapat informasi tersebut, Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis, langsung merespons dan mengatakan akan menindaklanjuti laporan itu secara serius.
“Saya sudah dengar keluhannya. Ini tentu tidak bisa dibiarkan jika memang kerusakannya parah dan berdampak pada keselamatan warga. Akan saya cek langsung ke lokasi untuk melihat kondisinya secara nyata,” ujarnya.
Politisi muda itu menekankan bahwa proses perbaikan jalan memerlukan tahapan, mulai dari administrasi, perencanaan, hingga pengesahan anggaran. Namun ia memastikan bahwa aspirasi masyarakat tidak akan diabaikan.
“Kita pahami bahwa ada tahapan birokrasi. Tapi jika jalan tersebut sudah rusak berat dan membahayakan, tentu harus menjadi perhatian prioritas. Saya akan kawal ini agar bisa segera ditangani,” tegasnya.
Ananda juga mengimbau masyarakat untuk aktif memberikan data pendukung, seperti foto kerusakan, lokasi pasti, serta sebaran wilayah terdampak. Informasi tersebut akan menjadi dasar penting dalam pengajuan usulan anggaran perbaikan.
“Mohon bantuannya dari warga, segera informasikan secara lengkap kondisi jalan tersebut. Dengan data akurat, kami di DPRD bisa lebih mudah memperjuangkannya dalam rapat-rapat bersama eksekutif,” pungkasnya. (ADV/DPRD Kaltim)