Kades Kota Bangun Ilir Tegaskan Pentingnya Kerja Sama dan Transparansi untuk Kemajuan Desa

Mediaborneo.net, Kukar –   Dalam apel pagi yang digelar di halaman Kantor Desa Kota Bangun Ilir, Kepala Desa, Supardi menyampaikan berbagai pesan penting yang menekankan semangat kebersamaan, peningkatan pelayanan, dan pembangunan desa yang terarah dan berkelanjutan.

Dalam sambutannya, Supardi menegaskan bahwa kerja sama dan koordinasi yang solid antar perangkat desa merupakan fondasi utama untuk menghadirkan pelayanan publik yang berkualitas dan merata kepada seluruh warga desa.

“Tidak ada pembangunan yang berhasil tanpa kolaborasi. Saya mengajak seluruh perangkat desa, dari staf administrasi hingga Ketua RT, untuk saling bahu membahu, berkoordinasi secara efektif, dan tetap fokus pada tujuan bersama: membangun Kota Bangun Ilir yang lebih baik,” ujarnya, Senin (16/6/2025).

Dia juga menggarisbawahi pentingnya pelaksanaan program-program desa secara tepat waktu dan sesuai anggaran. Supardi mengingatkan bahwa transparansi dan akuntabilitas adalah nilai-nilai yang harus dijunjung tinggi oleh seluruh jajaran pemerintahan desa.

“Setiap rupiah dari anggaran desa harus digunakan dengan bijak dan bertanggung jawab. Masyarakat berhak tahu dan merasakan langsung manfaat dari setiap program yang dijalankan,” katanya.

Tak hanya berbicara soal anggaran, Kepala Desa Supardi juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh perangkat desa atas dedikasi mereka dalam menjaga kebersihan, keamanan, dan ketertiban lingkungan.

Dia menyoroti peran penting Ketua RT dalam menggerakkan masyarakat untuk aktif dalam kegiatan sosial seperti gotong royong, ronda malam, dan kerja bakti.

“Saya bangga dengan inisiatif beberapa RT yang berhasil menggalang partisipasi warga dalam menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan. Ini adalah contoh baik yang perlu ditiru dan ditularkan ke seluruh wilayah Kota Bangun Ilir,” ucap Supardi.

Dalam kesempatan tersebut, beberapa agenda strategis desa juga diumumkan, di antaranya penyuluhan kesehatan yang akan melibatkan tenaga medis dari Puskesmas setempat, serta pelatihan keterampilan seperti menjahit, mengolah hasil pertanian, dan penggunaan teknologi digital untuk usaha mikro.

Program-program ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas dan kemandirian warga, sekaligus menciptakan peluang kerja dan ekonomi baru di desa.

“Kami ingin masyarakat Kota Bangun Ilir tidak hanya sehat dan aman, tetapi juga produktif dan sejahtera. Pelatihan ini adalah langkah nyata untuk membuka lebih banyak kesempatan bagi warga,” tuturnya.

Supardi kembali menekankan pentingnya komunikasi yang terbuka dan transparan antara pemerintah desa dan masyarakat. Ia meminta agar setiap keluhan, saran, maupun aspirasi dari warga disampaikan dengan baik agar bisa segera ditindaklanjuti.

“Pemerintahan desa tidak akan berjalan dengan baik jika masyarakat tidak mendukung seluruh program yang dibuat,” pungkasnya. (ADV/Diskominfo Kukar)

Share