Anggota DPRD Kaltim Fuad Fakhruddin: Sekolah Seharusnya Tidak Menarik Iuran Perpisahan

Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Fuad Fakhruddin. (Ft: Oen)

MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA –   Isu iuran perpisahan sekolah kembali mencuat dan menjadi sorotan publik. Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Fuad Fakhruddin, menegaskan bahwa sekolah seharusnya tidak lagi membebankan biaya perpisahan kepada siswa.

“Menurut saya, seharusnya tidak ada lagi sekolah yang menarik iuran perpisahan kepada siswanya. Kegiatan perpisahan bisa dilaksanakan di sekolah secara sederhana tanpa harus digelar di tempat mewah seperti hotel,” ujar Fuad Fakhruddin.

Menurutnya, tidak semua orang tua siswa memiliki kondisi ekonomi yang sama. Adanya iuran perpisahan bisa menjadi beban tambahan bagi mereka. Selain itu, ia juga menyoroti tren perpisahan sekolah yang semakin menyerupai prosesi wisuda.

“Perpisahan tidak harus dilakukan dengan ritual wisuda. Wisuda itu untuk sarjana, bukan anak sekolah,” tegasnya.

Terkait keluhan masyarakat mengenai iuran perpisahan sekolah, Fuad Fakhruddin mengungkapkan bahwa pihaknya sudah menerima laporan dari sejumlah orang tua siswa.

“Kami akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk mencari solusi terbaik agar tidak ada lagi praktik pungutan semacam ini di sekolah-sekolah,” pungkasnya. (Oen/M Jay)

Share