Mediaborneo.net, Samarinda – Pembentukan dan kerja Satgas Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) di Samarinda mendapat sorotan positif dari Anggota DPRD Samarinda, Adnan Faridhan.
Adnan memberikan apresiasi tinggi terhadap langkah Pemerintah Kota Samarinda yang telah membentuk Satgas khusus guna mengawasi jalannya proses seleksi yang rawan penyimpangan.
“Menurut saya, ini luar biasa sekali. Pembentukan Satgas SPMB ini merupakan langkah progresif dan patut diapresiasi. Kalau bisa, semangatnya jangan kendor,” tegasnya, Kamis (19/6/2025).
Adnan juga mendorong agar pembentukan satuan tugas serupa dapat diterapkan di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di bawah Pemerintah Kota Samarinda. Tujuannya, untuk memastikan setiap aktivitas pemerintahan berjalan transparan dan bebas dari intervensi oknum-oknum tak bertanggung jawab.
“Kalau bisa dibuat juga Satgas-Satgas lain di tiap OPD untuk mengawasi potensi penyimpangan. Kita butuh pengawasan yang menyeluruh, bukan hanya di sektor pendidikan,” katanya.
Terkait kewenangan Satgas SPMB itu sendiri, Adnan menjelaskan bahwa Satgas memiliki fungsi awal sebagai pengawas dan pelapor. Namun, apabila ditemukan indikasi pelanggaran serius, Satgas akan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum.
“Untuk sanksi administratif itu dilakukan oleh pihak Pemerintah Kota. Tapi kalau sudah masuk ranah pidana, unsur kejaksaan dan kepolisian akan menindak,” katanya.
Menanggapi pertanyaan soal adanya indikasi penyimpangan dalam proses SPMB, Adnan menyampaikan bahwa memang telah beredar sejumlah informasi. Namun, ia menekankan bahwa semua masih bersifat awal dan belum bisa dipastikan.
“Sejauh ini ada informasi, cuman belum pasti. Tapi sudah ditindak lanjuti oleh Satgas. Detail pelanggarannya saya belum tahu persis, tadi sempat disampaikan Pak Wali,” imbuh Adnan. (Koko/Adv/DPRD Samarinda)
