MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Peredaran dan penyalahgunaan narkotika menjadi persoalan yang tidak bisa dipandang remeh. Pasalnya, narkoba dapat membawa efek rusaknya moral generasi bangsa, jika tak mendapat penanganan dan antisipasi yang cepat dari seluruh pihak.
Di Kota Samarinda sendiri, pemerintah bersama jajaran BNN dan kepolisian terus berupaya menindak tegas para pelakunya.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sani Bin Husain mengatakan, untuk penanggulangan penyalahgunaan narkoba diperlukan upaya yang terpadu dan komprenhensif yang meliputi upaya preventif, represif, terapi dan rehabilitasi.
“Narkoba masih jadi perkara besar yang perlu diselesaikan, karena masih banyak yang dapat dengan mudah melakukan transaksi jual beli narkoba di Samarinda,” ujarnya.
Pihaknya juga meminta, pihak terkait bekerjasama dengan Badan Narkotika Kota (BNK) mengetatkan pengawasan dan dilakukan secara menyeluruh.
Sani Bin Husain berharap, pemerintah terus berupaya untuk menjaga generasi agar tidak menyalahgunakan narkoba dan menjadikan Kota Samarinda Kota Peradaban.
“Hal ini sebenarnya menjadi PR kita semua untuk mencegahnya, karena yang kita takutkan itu pengaruh dari narkoba ini. Seseorang bisa dengan tega menyakiti dirinya sendiri,” tutupnya. (Adv/Koko/M Jay)
