Baharuddin Muin: Infrastruktur Mahulu Terus Dibangun, Bukan Janji Kosong

Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Baharuddin Muin. (Ft: Oen)

Mediaborneo.net, Samarinda –   Komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam membangun infrastruktur di wilayah perbatasan kembali ditegaskan oleh Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Baharuddin Muin.

Dalam kunjungannya ke Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), ia melihat langsung perkembangan proyek-proyek strategis yang sedang digarap, termasuk jalan penghubung, jembatan, dan pengembangan bandara.

“Tiga hari lalu saya masuk ke Mahulu, dan saya melihat langsung bahwa pembangunan infrastruktur Mahulu bukan hanya janji politik. Gubernur menyampaikan komitmen untuk memprioritaskan Mahulu, dan itu mulai tampak dari sejumlah proyek yang sedang berjalan,” ucap Baharuddin, baru-baru ini.

Meski terdapat kendala dalam anggaran akibat pengurangan dari pemerintah pusat, Baharuddin menegaskan bahwa pembangunan tetap berlangsung. Bahkan, sejumlah proyek jalan dan jembatan strategis telah dianggarkan dan dalam proses realisasi.

Salah satu proyek utama yang sedang dikerjakan adalah pembangunan jalan Tering–Ujoh Bilang Tahap I dan II, masing-masing dengan anggaran sebesar Rp53 miliar. Jalan ini menjadi urat nadi penghubung antarwilayah di Mahulu, terutama untuk mendukung mobilitas masyarakat dan distribusi logistik.

Tak hanya itu, Jembatan Long Pahangai–Long Bolang juga menjadi prioritas pembangunan dengan alokasi dana lebih dari Rp12 miliar, serta pemasangan jembatan Ujoh Bilang–Long Pahangai senilai Rp2 miliar.

“Ini bukan hanya pembangunan fisik, tapi konektivitas yang akan menggerakkan ekonomi masyarakat. Kami di DPRD terus mengawal supaya pembangunan tidak hanya berhenti di rencana,” ujarnya.

Menurut Baharuddin, pengembangan Mahulu tidak bisa berjalan sepihak. Perlu sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah agar pembangunan berjalan maksimal dan tepat sasaran.

“Kita harus memahami batas kewenangan. Jalan provinsi tidak bisa dikerjakan pusat tanpa koordinasi, dan sebaliknya. Maka komunikasi antarlevel pemerintahan menjadi kunci,” tegasnya.

Dengan berbagai pembangunan yang tengah berjalan, Baharuddin berharap masyarakat Mahulu bersabar namun tetap kritis dalam mengawal janji-janji pembangunan.

“Kami tidak tutup mata. Ini tanggung jawab bersama dan kami memastikan Mahulu tidak tertinggal,” pungkasnya. (Koko/ADV/DPRD Kaltim)

Share