MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPK) Kaltim kembali membuat inovasi baru untuk meningkatkan layanannya kepada masyarakat, khususnya anggotanya, yakni dengan membentuk Jaringan Perpustakaan Kaltim (JAPEK).
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kaltim HM Syafranuddin menjelaskan, program JAPEK sengaja dibuat untuk memberikan kemudahan peminjaman dan pengembalian buku.
“Kedepannya, warga Samarinda bisa saja mendapatkan buku dari Balikpapan, Kukar atau Berau, karena buku yang dicari tidak ada di Samarinda, tetapi ada di luar Samarinda. Nah, melalui jaringan antar perpustakaan ini, maka semua menjadi mudah dan terkoneksi dengan baik,” bebernya.
Menurut mantan Karo Adpim Setdarov Kaltim ini, dalam waktu dekat ini pihaknya akan mempersiapkan tim IT dan aplikasi pendukungnya. Setelah itu menggelar rapat kerja dengan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan se-Katim.
“Tahap pertama, kami akan bentuk jaringan antar DPK se-Kaltim. Setelah itu antar Perpustakaan perguruan tinggi dan seterusnya hingga antar sekolah,” terangnya.
HM Syafranuddin mengatakan, JAPER digagas dengan tujuan selain untuk memudahkan masyarakat, tapi juga menjawab tuntutan jaman, dimana semua harus serba digital, mudah dan murah.
“Sesuai harapan pak Gubernur Isran, kami selalu berusaha memberikan inovasi – inovasi terbaru, guna memberikan layanan lebih prima kepada masyarakat. Diharapkan, dengan semakin banyaknya layanan digital, kualitas SDM Kaltim lebih meningkat, terlebih menyonsong Ibukota Negara pindah ke Kaltim,” katanya.
Untuk mewujudkan terlaksananya program tersebut, DPK Kaltim, terang dia, akan melakukan persiapan-persiapan yang lebih matang sebelum program direalisasikan. Diantaranya dengan menambah kapasitas internet.
“Saya akan lakukan rapat dengan tim IT, karena merekalah yang tahu secara teknis, apakah server dan jaringan yang ada bisa mendukung atau tidak. Kalau belum, apa saja yang harus disiapkan,” tandasnya. (Adv59/Koko/M Jay)