MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Aji Mirni Mawarni, ST., MM., Anggota DPD RI Dapil Kaltim Periode 2024-2029, mengadakan acara silaturahmi dan buka puasa bersama dengan awak media di salah satu rumah makan di Jalan Gajah Mada, Samarinda, pada Minggu (23/3/2025).
Dalam kesempatan tersebut, ia membahas berbagai program pemerintah yang menjadi perhatian, terutama di sektor pendidikan dan kesehatan.
Kata dia, salah satu program yang tengah menjadi fokus adalah makan gizi gratis, yang ditargetkan berjalan hingga Juni 2025.
Aji Mirni Mawarni menegaskan bahwa DPD RI memiliki peran dalam mengawasi dan mengevaluasi program ini, agar tepat sasaran dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Kami ingin memastikan program makan gizi gratis ini berjalan sebagaimana mestinya. DPD RI akan mengawasi pelaksanaannya, sehingga program ini benar-benar bermanfaat bagi anak-anak sekolah,” ujarnya.
Dalam diskusi tersebut, dia mengungkapkan, Sekolah Rakyat juga menjadi salah satu topik yang dibahas. Program ini merupakan inisiatif pemerintah pusat yang bertujuan untuk meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat. Namun, menurut Aji Mirni Mawarni, konsep program ini masih dalam tahap penyusunan.
“Kami baru mengikuti rapat kerja dengan Kementerian Sosial di awal Maret. Sekolah Rakyat ini masih dalam tahap perencanaan, sehingga gambaran detailnya belum bisa kami sampaikan,” terangnya.
Meski begitu, ia menekankan bahwa pemerintah perlu memberikan perhatian khusus pada jenjang SMA, karena hal ini berkaitan erat dengan target peningkatan jumlah sarjana di Indonesia.
“Kalau pemerintah ingin meningkatkan jumlah sarjana, maka lulusan SMA harus diperhatikan lebih dulu. Ini tugas pemerintah daerah karena tanggung jawab SMA ada di mereka,” katanya.
Selain membahas pendidikan dan kesehatan, Aji Mirni Mawarni juga menyinggung rencana pemerintah untuk membentuk Koperasi Merah Putih di setiap desa. Program ini bertujuan untuk memperkuat perekonomian desa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Namun, ia mengakui bahwa masih belum ada informasi lebih lanjut mengenai konsep koperasi tersebut.
“Yang saya tahu, nantinya setiap desa akan memiliki BUMDes. Tapi konsep koperasi ini masih belum jelas, jadi kami masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat,” ungkapnya.
Aji Mirni Mawarni juga mengapresiasi peran media dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat, serta mengawasi jalannya program-program pemerintah. Ia berharap sinergi antara pemerintah, DPD RI, dan media dapat terus terjalin untuk kepentingan masyarakat Kalimantan Timur.
“Media memiliki peran penting dalam menyebarluaskan informasi dan memastikan transparansi program pemerintah. Saya berharap kita bisa terus bekerja sama dalam mengawal kebijakan yang berpihak pada rakyat,” pungkasnya. (Oen/M Jay)