MEDIABORNEO.NET, KUKAR – Di tengah geliat pembangunan pariwisata nasional, Danau Kumbara di Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, menjadi contoh nyata potensi wisata daerah yang belum sepenuhnya mendapat perhatian dari pemerintah pusat.
Padahal, danau ini telah menunjukkan perkembangan signifikan berkat inisiatif pemerintah desa dan dukungan terbatas dari kabupaten.
Terletak di Desa Kota Bangun III, Kecamatan Kota Bangun Darat, Danau Kumbara menawarkan panorama alam yang masih asri, jauh dari hiruk-pikuk kota. Berjarak sekitar 88 kilometer dari Tenggarong, danau ini menjadi alternatif liburan yang menyuguhkan kesejukan dan ketenangan, cocok untuk rekreasi keluarga maupun kegiatan berkemah.
Kepala Desa Kota Bangun III, Lilik Hendrawanto, menjelaskan bahwa pengembangan Danau Kumbara telah dilakukan secara bertahap sejak 2021. Berbagai fasilitas seperti aula berkapasitas 200 orang, akses jalan sepanjang 800 meter, jembatan, gazebo, serta sarana glamping dan wahana air kini tersedia berkat kolaborasi antara desa dan Dinas Pariwisata Kukar.
“Alhamdulillah sekarang pengunjungnya meningkat pesat, terutama saat akhir pekan dan musim liburan,” ujar Lilik.
Ia juga menyampaikan bahwa saat ini sedang dibangun kolam renang sebagai alternatif kegiatan wisata, mengingat danau tidak diperbolehkan untuk berenang.
Selain menarik wisatawan, kehadiran Danau Kumbara juga memberi dampak ekonomi bagi warga sekitar melalui pemberdayaan pelaku UMKM di kawasan wisata.
Meski berkembang pesat secara lokal, Danau Kumbara masih membutuhkan dukungan lebih luas agar bisa menjadi destinasi unggulan Kalimantan Timur. Potensi alam yang luar biasa seharusnya bisa selaras dengan dukungan infrastruktur, promosi, dan investasi berkelanjutan dari tingkat provinsi hingga nasional. (ADV/Kominfo Kukar)