Desa Jembayan Dalam Siap Jadi Lumbung Pangan Kukar, Warga Diajak Optimalkan Lahan Pertanian

Mediaborneo.net, Kukar –   Desa Jembayan Dalam di Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, tengah bergerak cepat menuju kemandirian pangan. Dengan populasi 3.300 jiwa yang mayoritas bekerja sebagai petani dan pekebun, desa ini memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pertanian unggulan di wilayah Kukar.

Kepala Desa Jembayan Dalam, Rusmiadi, mengajak seluruh masyarakat untuk lebih aktif memanfaatkan lahan pertanian yang tersedia, seiring dengan meningkatnya dukungan dari pemerintah daerah. Ia menekankan bahwa hampir seluruh lahan produktif dimiliki dan dikelola oleh warga sendiri.

“Kami memiliki komoditas unggulan seperti karet, sawit, durian, dan rambutan. Semua ini berasal dari lahan milik warga yang dikelola secara turun-temurun. Tinggal bagaimana kita maksimalkan agar pertanian ini menjadi tulang punggung ketahanan pangan desa,” ujarnya.

Saat ini, terdapat delapan kelompok tani aktif yang tersebar di 10 RT, dengan cakupan lahan mencapai 500 hektare. Mereka menjadi pilar utama dalam mewujudkan program ketahanan pangan berbasis masyarakat yang telah dicanangkan sejak beberapa tahun terakhir.

Upaya penguatan sektor pertanian ini semakin nyata setelah Desa Jembayan Dalam menerima bantuan satu unit ekskavator mini dari Bupati Kukar melalui Dinas Pertanian pada tahun 2024. Alat berat tersebut telah digunakan untuk membuka akses lahan baru dan mempercepat proses pengolahan tanah.

“Dengan bantuan ekskavator, perluasan lahan jadi lebih efisien. Ini bentuk nyata dukungan Kukar terhadap petani desa,” katanya.

Tak hanya fokus pada lahan, infrastruktur pertanian juga jadi perhatian. Sejak 2023, jalan-jalan tani mulai dibenahi berkat sinergi antara Dinas PU Kukar, DPRD Kukar, serta alokasi dana dari ADD. Tahun 2025, desa telah menyiapkan rencana besar berupa normalisasi parit sepanjang 10 kilometer dan pembangunan embung sebagai solusi jangka panjang irigasi dan penanganan banjir.

Rusmiadi pun mengimbau agar warga semakin solid, gotong royong, dan terbuka terhadap inovasi pertanian. Ia percaya, jika seluruh elemen masyarakat bersatu, Desa Jembayan Dalam bisa menjadi contoh desa mandiri pangan di KUKAR.

“Saatnya kita bangkit bersama. Pertanian bukan hanya soal ekonomi, tapi juga soal masa depan desa. Mari kita jadikan Jembayan Dalam sebagai model desa berbasis pertanian yang tangguh dan berdaya saing,” tutupnya. (ADV/Diskominfo Kukar)

Share
Exit mobile version