Desa Loa Kulu Kota Bentuk Kader Posyandu 6 SPM, Perkuat Layanan Kesehatan Warga

Mediaborneo.net, Kukar –   Pemerintah Desa Loa Kulu Kota terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat. Terbaru, desa ini resmi menggelar sosialisasi sekaligus pembentukan kader Posyandu 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang akan menjadi garda terdepan dalam pelayanan kesehatan di tingkat desa.

Kegiatan ini dihadiri oleh para kader baru yang nantinya bertugas memberikan pendampingan, edukasi, serta pelayanan kesehatan dasar langsung kepada warga.

Kepala Desa Loa Kulu Kota, M. Rizali, menegaskan bahwa keberadaan kader Posyandu sangat penting sebagai ujung tombak pembangunan kesehatan desa.

“Kami ingin memastikan masyarakat Desa Loa Kulu Kota mendapatkan layanan kesehatan yang mudah diakses, berkualitas, dan menyeluruh. Kader Posyandu 6 SPM ini akan menjadi motor penggerak dalam pendampingan serta edukasi kesehatan bagi warga,” ujar Rizali.

Dalam sosialisasi tersebut, para kader tidak hanya diperkenalkan dengan konsep dasar Posyandu, tetapi juga dibekali pengetahuan praktis seputar pelayanan kesehatan. Materi yang disampaikan meliputi kesehatan ibu dan anak, gizi seimbang, pola hidup sehat, hingga pencegahan penyakit menular.

Dengan bekal ini, kader Posyandu diharapkan mampu menjalankan fungsinya secara optimal. Tak hanya melayani masyarakat secara langsung, tetapi juga menjadi agen perubahan yang mendorong kesadaran warga akan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini.

Adapun tujuan dari pembentukan kader Posyandu ini antara lain:

1. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pelayanan kesehatan terintegrasi.

2. Membekali kader Posyandu dengan keterampilan komprehensif dalam memberikan pelayanan dasar.

3. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya peran Posyandu 6 SPM sebagai pusat layanan kesehatan desa.

Manfaat yang diharapkan pun sangat nyata, mulai dari meningkatnya akses layanan kesehatan di desa, hadirnya kader yang kompeten, hingga tumbuhnya kepedulian masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan bersama.

Rizali menegaskan bahwa kader Posyandu tidak hanya bekerja di lapangan, tetapi juga berperan sebagai jembatan komunikasi antara masyarakat dan pemerintah desa.

“Kader Posyandu ini adalah mitra strategis pemerintah desa. Mereka tidak hanya memberikan pelayanan, tetapi juga menyampaikan aspirasi warga terkait kebutuhan kesehatan, sehingga program desa bisa lebih tepat sasaran,” katanya.

Pembentukan kader Posyandu 6 SPM ini merupakan langkah awal dari rangkaian program kesehatan yang akan terus digalakkan Pemerintah Desa Loa Kulu Kota. Dengan adanya kader yang aktif dan terlatih, diharapkan masyarakat semakin terbantu dalam mengakses layanan kesehatan yang prima tanpa harus jauh-jauh ke pusat layanan di kota.

Program ini juga sejalan dengan visi Desa Loa Kulu Kota dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, mandiri, dan sejahtera. Melalui kolaborasi antara pemerintah desa, kader, dan masyarakat, target peningkatan kualitas hidup warga dapat tercapai secara berkelanjutan. (ADV/Kominfo Kukar)

Share
Exit mobile version