Desa Loa Ulung Siap Jadi Tuan Rumah HAN 2025, Bangkitkan Potensi Lokal dan Wujudkan Desa Ramah Anak

Mediaborneo.net, Kukar –   Sebuah langkah besar tengah dipersiapkan oleh Desa Loa Ulung, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara. Desa ini secara resmi ditetapkan sebagai tuan rumah Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tingkat Kabupaten Kukar tahun 2025.

Penetapan ini diumumkan langsung oleh Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A Kukar), Hero Suprayetno, dalam rapat koordinasi, di Kompleks Kantor Bupati Kukar, Rabu (2/7/2025).

Meski penunjukan sebagai tuan rumah dilakukan secara mendadak, Desa Loa Ulung menyatakan kesiapan penuh untuk menyambut acara yang membawa misi besar: membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya perlindungan dan pemenuhan hak anak.

“Kami siap menyukseskan acara ini. Walau tanpa anggaran khusus, seluruh elemen desa akan bergotong royong. Ini momentum penting untuk membuktikan bahwa desa kecil pun mampu berkontribusi besar,” tegas Kepala Desa Loa Ulung, Hermi Kuaria.

Dalam keterbatasan, Desa Loa Ulung justru menemukan kekuatan. Tidak adanya anggaran khusus dari Pemerintah Desa bukan menjadi halangan. Sebaliknya, semangat kolaborasi dari RT, Karang Taruna, dan lembaga desa lainnya menjadi modal utama dalam mendukung penyelenggaraan kegiatan ini.

“Gotong royong adalah budaya kami. Ini bukan sekadar acara seremonial, tetapi cara kami menunjukkan kepedulian terhadap masa depan anak-anak,” ungkap Hermi.

Selain menjadi ajang perayaan untuk anak-anak, peringatan HAN 2025 ini juga dipandang sebagai peluang strategis untuk mengenalkan potensi wisata dan budaya Desa Loa Ulung kepada publik. Dengan minimnya eksposur selama ini, kehadiran peserta dari berbagai daerah diharapkan dapat membuka mata banyak pihak terhadap pesona desa ini.

“Kami ingin tamu-tamu yang datang bisa merasakan langsung nuansa pedesaan, keramahan warga, dan keindahan alam kami. Ini saatnya Loa Ulung unjuk gigi,” kata Hermi

Menjelang pelaksanaan kegiatan, Kades Hermi menegaskan pentingnya komunikasi terbuka dan sinergi antar pihak, termasuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD), organisasi masyarakat, dan para relawan. Ia berharap Peringatan HAN 2025 tidak hanya sukses secara teknis, tetapi juga memberi dampak jangka panjang bagi anak-anak dan pembangunan desa. (ADV/Diskominfo Kukar)

Share
Exit mobile version