Mediaborneo.net, Kukar – Pemerintah Desa Salo Palai, Kecamatan Muara Badak, mengadakan pelatihan bertajuk Digitalisasi Bagi Aparatur Pemerintah dan Lembaga Desa pada Selasa (16/9/2025).
Kegiatan berlangsung di Aula Kantor Desa Salo Palai dan diikuti oleh berbagai unsur kelembagaan desa.
Sekretaris Desa Salo Palai, Irmawati, yang membuka kegiatan tersebut menegaskan bahwa digitalisasi bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan.
“Saat ini laporan dari RT hingga Pemdes sudah berbasis aplikasi. Pelatihan seperti ini sangat penting agar semua perangkat dan lembaga desa tidak tertinggal dalam pemanfaatan teknologi,” ujarnya.
Acara ini dihadiri oleh perangkat desa, BPD, LPM, Karang Taruna, BUMDes, PKK, Kader Posyandu, hingga Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Kehadiran mereka menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap penguatan kapasitas aparatur desa dalam bidang digital.
Hadir sebagai narasumber, Muhammad Luthfi Sofian, Tenaga Teknis Jaringan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kutai Kartanegara.
Ia menekankan bahwa literasi digital merupakan pintu masuk menuju desa yang maju.
“Penguasaan literasi digital akan membuat desa lebih transparan, partisipatif, dan inovatif. Ini bukan hanya soal aplikasi, tetapi juga cara berpikir digital,” katanya.
Sementara itu, Annisa Noni Fardiah, Tenaga Ahli Peliputan Diskominfo Kukar, membawakan materi mengenai Jurnalistik Desa. Ia menekankan bahwa perangkat dan lembaga desa perlu terampil dalam menulis berita maupun konten digital.
“Website desa, media sosial, hingga aplikasi layanan publik harus dioptimalkan. Keterbukaan informasi akan mendorong kepercayaan masyarakat sekaligus menjadi sarana edukasi,” katanya.
Salah satu peserta, Ketua Karang Taruna Desa Salo Palai, turut memberikan tanggapan positif. Menurutnya, pelatihan ini membuka wawasan baru bagi generasi muda desa.
“Kami sangat terbantu, apalagi banyak anak muda yang aktif mengelola media sosial desa. Dengan bimbingan ini, kami bisa menyajikan konten yang lebih bermanfaat,” katanya.
Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas aparatur dan lembaga desa dalam menghadapi era digital, sekaligus memperkuat transparansi dan pelayanan publik di tingkat desa. (ADV/Kominfo Kukar)
