Diarpus Kukar Dorong Prasasti Yupa Masuk Memory of the World UNESCO

Mediaborneo.net, Samarinda –   Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) Kabupaten Kutai Kartanegara menegaskan komitmennya mendukung pengusulan Prasasti Yupa sebagai warisan dunia dalam program Memory of the World UNESCO.

Hal itu disampaikan dalam kegiatan sosialisasi bertajuk “Prasasti Yupa di Kutai Menuju Memory of the World UNESCO” yang berlangsung di Gedung H Masjaya Universitas Mulawarman, Senin (8/9/2025).

Acara yang menghadirkan lima pakar sejarah ini mengulas berbagai aspek yang terkandung dalam Yupa, prasasti peninggalan Kerajaan Kutai di Muara Kaman mulai dari kebudayaan, ekonomi, religi, hingga teknologi. Diskusi juga menyoroti kemiripan huruf yang ditemukan di beberapa negara lain sebagai bukti hubungan sejarah antarbangsa.

Sekretaris Diarpus Kukar, Aji Yuli Midriani, mengatakan bahwa kegiatan ini bukan sekadar forum akademik, melainkan langkah nyata memperkuat pemahaman masyarakat tentang akar sejarah di tanah Kutai.

“Prasasti Yupa adalah bukti bahwa peradaban di Kutai sudah maju sejak berabad-abad lalu. Dukungan masyarakat akan menjadi kunci agar pengusulan ini mendapat perhatian UNESCO,” ujarnya.

Senada, Kepala Bidang Pengelolaan dan Perizinan Penggunaan Arsip, Norhairi, menekankan pentingnya kolaborasi antarinstansi.

“Kami di Diarpus siap berperan, baik dalam menyediakan data arsip maupun mendukung kajian ilmiah. Prasasti Yupa bukan hanya milik Kutai, tetapi warisan dunia yang harus dijaga,” katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Dedy Wahyudi menambahkan bahwa pengusulan ke UNESCO membutuhkan proses panjang dan bukti yang lengkap.

“Sosialisasi ini memberi gambaran apa saja yang harus disiapkan, dari sisi naskah, bukti arsip, hingga pengelolaan situsnya di Muara Kaman. Ini pekerjaan besar yang harus kita kawal bersama,” katanya.

Dengan adanya kegiatan tersebut, Diarpus Kukar berharap kesadaran masyarakat mengenai nilai penting Prasasti Yupa semakin tinggi.

“Semakin banyak pihak yang terlibat, semakin besar peluang kita untuk membawa Yupa ke panggung dunia,” tutup Aji Yuli. (ADV/Kominfo Kukar)

Share
Exit mobile version