Mediaborneo.net, Kukar – Upaya modernisasi pengelolaan arsip di Kutai Kartanegara terus digencarkan. Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) Kukar melalui Bidang Pengelolaan dan Perizinan Penggunaan Arsip kembali menggelar Sosialisasi Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI).
Acara ini menyasar para pengelola administrasi sekolah dasar dan menengah se-Kecamatan Tenggarong dan berlangsung di Aula Gedung Perpustakaan Umum Kukar, Kamis (11/9/2025).
Kegiatan dibuka langsung oleh Plt. Kepala Diarpus Kukar, Rinda Desianti. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya aplikasi SRIKANDI sebagai solusi pengelolaan arsip digital yang aman, terintegrasi, dan sesuai standar nasional.
“Sekolah adalah salah satu lembaga yang menghasilkan banyak dokumen setiap harinya. Mulai dari surat menyurat, laporan, hingga arsip penting siswa dan guru. Melalui SRIKANDI, semua itu bisa terdokumentasi lebih rapi, mudah diakses, dan tidak hilang meskipun berganti kepemimpinan atau admin,” ujar Rinda.
Ia mengatakan bahwa penerapan SRIKANDI di sekolah merupakan langkah strategis untuk mewujudkan budaya tertib arsip di lingkungan pendidikan. Menurutnya, kearsipan bukan hanya soal menyimpan dokumen, tetapi juga bagian dari pertanggungjawaban kinerja lembaga.
“Kita ingin seluruh sekolah di Kukar terbiasa dengan sistem digital. Tidak ada lagi arsip tercecer atau surat yang sulit dilacak. Dengan SRIKANDI, semuanya terintegrasi sehingga mempercepat pelayanan administrasi, baik internal maupun antarinstansi,” katanya.
Sebelum sesi materi, kegiatan diawali dengan laporan oleh Kepala Bidang Pengelolaan dan Perizinan Penggunaan Arsip, Norhairi turut hadir Admin SRIKANDI dari Disdikbud Kukar, kepala sekolah, serta admin sekolah dasar dan menengah.
Dalam sesi sosialisasi, sejumlah narasumber menyampaikan materi sesuai bidangnya, antara lain Aji Yuli Midriani, selaku Sekretaris Diarpus Kukar) yang memaparkan kebijakan penggunaan aplikasi SRIKANDI. Mahdanur Saftuti (Arsiparis Ahli Muda) yang memberikan pengantar mengenai regulasi kearsipan. M. Iwan Sarwani (Admin Kabupaten) yang menjelaskan struktur pengguna SRIKANDI bagi admin sekolah. Roni Fadillah (Admin OPD) yang mendemonstrasikan tata cara korespondensi digital.
Melalui kegiatan ini, Diarpus berharap para pengelola administrasi sekolah lebih siap memanfaatkan aplikasi SRIKANDI sebagai bagian dari transformasi digital di bidang kearsipan. Selain menciptakan tata kelola yang efektif dan efisien, penerapan aplikasi ini juga diharapkan menjadi tonggak penting dalam mewujudkan pelayanan publik yang transparan dan akuntabel di Kabupaten Kutai Kartanegara. (ADV/Kominfo Kukar)
