Dinas Kesehatan Kaltim Percepat Komitmen Stop SBS

MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Dalam upaya mempercepat stop buang air besar sembarangan (SBS) di Kalimantan Timur, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim menggelar dialog dan penandatanganan komitmen bersama Bupati/Wali Kota se-Kaltim di Pendopo Odah Etam, Kompleks Kantor Gubernur Kaltim, Senin (18/11/2024).

Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Jaya Mualimin, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mewujudkan target tersebut.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh kabupaten/kota yang hadir. Ini adalah kegiatan yang sangat penting karena menjadi salah satu hal krusial. Kita berkomitmen untuk stop buang air sembarangan,” ujarnya.

Saat ini, dari 10 kabupaten/kota di Kaltim, baru empat daerah yang telah mencapai 100 persen stop buang air sembarangan. Sementara itu, satu daerah, yakni Penajam Paser Utara, telah mencapai 83 persen. Dinkes Kaltim menargetkan hingga akhir tahun ini akan ada lima kabupaten/kota yang mencapai 100 persen.

“Tujuan kegiatan ini adalah agar pada akhir tahun 2030 seluruh daerah di Kaltim mencapai target 100% stop buang air sembarangan. Namun, komitmen kita untuk percepatan ini ditargetkan selesai pada tahun 2025,” kata Jaya.

Untuk mencapai target tersebut, diperlukan kerja sama dari berbagai pihak. Tidak hanya Dinas Kesehatan, tetapi juga melibatkan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), pemerintah desa, dan masyarakat setempat. Langkah ini dinilai penting untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan bebas dari buang air besar sembarangan.

Kata Jaya, sebagai langkah strategis, Dinas Kesehatan Kaltim akan melakukan sosialisasi intensif, pendampingan kepada masyarakat, dan peningkatan akses terhadap sanitasi yang layak.

“Ini sejalan dengan upaya mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) pada bidang kesehatan dan lingkungan hidup,” katanya.

Dengan komitmen yang terus diperkuat, Kalimantan Timur diharapkan dapat menjadi provinsi yang bebas dari perilaku buang air besar sembarangan, membawa manfaat besar bagi kesehatan masyarakat dan kelestarian lingkungan. (Adv/Diskominfo Kaltim)

Share