Mediaborneo.net, Kukar – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali menunjukkan komitmennya dalam membenahi dunia pendidikan melalui Rapat Koordinasi (Rakor) tahap kedua untuk penataan guru dan tenaga kependidikan, Rabu (11/6/2025).
Kegiatan penting ini melibatkan seluruh jenjang pendidikan, mulai dari PAUD hingga pendidikan kesetaraan, dan berlangsung selama dua hari penuh hingga Kamis (12/6/2025).
Pelaksana Tugas Sekretaris Disdikbud Kukar, Joko Sampurno, menegaskan bahwa penataan yang tepat bukan hanya kebutuhan administratif, tetapi sebuah langkah strategis demi mewujudkan pemerataan pendidikan yang adil dan berkualitas.
“Kami menginginkan agar setiap sekolah di Kukar tidak hanya memiliki jumlah guru yang cukup, tetapi juga guru dengan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing satuan pendidikan,” ujarnya.
Saat ini, masih ada sekolah yang mengalami kekurangan guru mata pelajaran tertentu atau mengalami ketimpangan distribusi guru. Jika dibiarkan, hal ini akan berdampak langsung pada mutu pendidikan. Karena itu, penataan ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan sebuah gerakan bersama yang menuntut dukungan dari semua pihak.
Dalam Rakor ini, Disdikbud Kukar menghadirkan narasumber dari Balai Guru dan Tenaga Kependidikan Provinsi Kalimantan Timur, serta para perwakilan pendidikan dari berbagai wilayah di Kukar. Kolaborasi lintas wilayah dan tingkat pemerintahan ini menunjukkan bahwa komitmen meningkatkan mutu pendidikan bukan sekadar wacana, tetapi aksi nyata yang membutuhkan partisipasi semua pemangku kepentingan.
Disdikbud mengajak seluruh kepala sekolah, pengawas, dan UPT untuk aktif menyampaikan kondisi riil dan kebutuhan di wilayah masing-masing. Hanya dengan data akurat dan komunikasi terbuka, keputusan strategis dapat diambil secara bijaksana. (ADV/Diskominfo Kukar)