MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Mewakili Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Yuni Handayani berhasil mencapai babak grand final dan meraih peringkat ketiga nasional dalam kompetisi Pemuda Pelopor Bidang Pendidikan.
Program ini merupakan salah satu fokus utama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia, yang bertujuan untuk mendorong kemandirian, pengembangan karakter, dan peningkatan daya saing pemuda dalam rangka menciptakan pemuda yang berkompeten.
Menanggapi itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim Agus Hari Kesuma (AHK), mengapresiasi capaian Yuni, sekaligus merasa bangga.
“Ini jadi sejarah dari sekian lama, akhirnya Kaltim bisa memenangkan Pemilihan Pemuda Pelopor Tingkat Nasional,” ucap AHK.
Menurutnya, menjadi seorang pemuda pelopor adalah tugas yang sulit karena pelopor adalah orang yang pertama kali mencetuskan atau menemukan sesuatu, terutama dalam hal-hal yang belum pernah ditemukan sebelumnya, dan seringkali hal ini dilakukan oleh para pemuda.
“Pastinya sulit karena pelopor itu pencetus pertama. Misalnya terkait hal-hal yang belum ditemukan dan berhasil ditemukan untuk pertama kali,” bebernya.
Sebagai pengakuan atas prestasi Yuni, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kalimantan Timur (Kaltim) memberikan hadiah kepada Yuni dalam rangkaian Apel Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) yang ke-95, Sabtu (28/10/23).
“Dikasih hadiah pada saat apel HSP. Pemuda pelopor dengan paskibraka nasional,” tandasnya.
Untuk diketahui, penghargaan kepada Pemuda Pelopor Provinsi Kaltim Bidang Pendidikan, Yuni Handayani, diserahkan dalam momentum Upacara HSP Ke-95, sebesar Rp 12,5 juta. (Lis/M. Jay/Adv/Dispora Kaltim)