MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip) Kota Samarinda berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan minat baca masyarakat hingga level bawah.
Salah satu upaya yang dilakukan diantaranya adalah dengan membuka layanan keperpustakaan keliling hingga ke wilayah-wilayah pedalaman dan pinggiran.
Setiap harinya telah disusun jadwal layanan perpustakaan keliling ini. Sasarannya adalah sekolah-sekolah, kecamatan, kelurahan atau desa hingga puskesmas dan posyandu.
“Kami ada 3 unit armada mobil keliling perpustakaan saat ini. Saya sampaikan kepada teman-teman di sini, agar bagaimana kita bisa memaksimalkan mobil keliling perpustakaan ini untuk bisa menjangkau seluruh masyarakat yang kondisinya tidak bisa terjangkau pelayanan konvensional, ” ucap Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Samarinda Erham Yusuf saat ditemui media ini di ruang kerjanya.
Bahkan kata dia, instansi yang dipimpinnya memiliki tugas yang sangat besar untuk membantu pengentasan buta aksara yang ada di Kota Samarinda.
“Kalau kita ini membantu buta aksara, maka dengan sendirinya sasaran kita tentunya di daerah-daerah pinggiran dan pedalaman. Karena kalau di perkotaan sudah jarang yang buta aksara,” katanya.
Menurut Erham Yusuf, tidak sedikit sekolah-sekolah maupun perangkat kecamatan dan kelurahan menghubungi pihaknya untuk bisa mendapatkan layanan perpustakaan keliling.
“Setiap harinya permintaan untuk layanan perpustakaan keliling ini selalu kami Terima, baik dari pihak sekolah dan perangkat yang ada di kecamatan untuk buka di sana, ” ungkapnya.
Namun dengan keterbatasan jumlah armada mobil yang dimiliki, Dispursip Kota Samarinda biasanya membuat jadwal layanan keliling.
“Kami akui, banyak permintaan layanan perpustakaan keliling dari masyarakat, tapi karena juga jumlah armada perpustakaan kami sangat terbatas, tentu tidak semua sehari itu langsung dilayani. Kami membuat jadwal untuk layanan perpustakaan keliling ini, kami tetap berupaya untuk memberikan pelayanan pada masyarakat, ” pungkasnya. (Adv31/Koko/M Jay)
