MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Di saat kebanyakan warga Jalan Raudah 3 RT 12, Kelurahan Teluk Lerong Ilir, Kecamatan Samarinda Ulu baru memulai aktivitas, tiba-tiba mereka dihebohkan dengan api dan kepulan asap tebal keluar dari dalam bangunan warung sembako, sekitar pukul 05.50 Wita, Senin (28/3/2022).
Seketika kepanikan warga semakin menjadi, begitu mengetahui api semakin membesar dari warung sembako tersebut. Belakangan diketahui bahwa warung tersebut dalam keadaan kosong, lantaran ditinggal pemiliknya ke pulau Jawa.
Beberapa warga mencoba untuk memadamkan api, namun sayang, mepetnya kondisi bangunan di sekitar lokasi kejadian membuat api dengan mudah menyebar ke bangunan lain yang ada di sebelahnya. Warga pun langsung menghubungi Posko pemadam kebakaran.
Puluhan petugas gabungan pemadam dikerahkan untuk menjinakkan api yang terus berkobar. Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kota Samarinda bahkan menurunkan 6 unit mobil pemadam, dibantu dengan PMK Swasta, Balakarcana Samarinda dan relawan.
Setelah lebih dari 1 jam berjibaku dengan api, akhirnya kebakaran berhasil dipadamkan.
Data yang diterima dari Disdamkar Kota Samarinda, musibah kebakaran menyebabkan 2 bangunan terbakar, yaitu 1 unit toko 2 pintu, masing-masing kios sembako da. Showroom mobil dan 1 unit rumah berlantai 2.
Selain itu, kebakaran juga menyebabkan 3 rumah lainnya ikut terdampak.
“Penyebab kebakaran masih diselidiki pihak kepolisian. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini,” kata staf Disdamkar Samarinda Sunardi Siman.
Dikatakan, dalam upaya pemadaman tersebut, pihaknya sempat mengalami kendala di lapangan, yaitu akses gang sempit dan minimnya sumber air.
Penulis : Koko
Editor : M Jay