MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPK) Kaltim rutin melakukan pendataan kembali seluruh koleksi buku, koran, majalah, tabloid hingga koleksi buku digital.
“Sebelumnya di beberapa tahun lalu memang belum rutin pendataan buku. Alhamdulillah sekarang kami punya data lengkap seluruh buku yang ada di sini,” kata Pustakawan DPK Kaltim Patimah Irni.
Menurutnya, rutinnya pendataan seluruh koleksi yang ada di DPK Kaltim, memudahkan petugas dalam pengecekan jumlah dan kondisi seluruh koleksi buku yang dimiliki.
“Sekarang kami punya data seperti karya cetak, ada yang dalam bentuk buku seperti yang kita lihat, ada bentuk laporan, ada bentuk CBG (skripsi), ada dalam bentuk bundel koran, semua ada datanya. Kemudian yang bentuk digitalnya, ada bentuk video, ada rekaman biasa, rekaman jaman dulu, pita kaset, ada bentuk i-book. Nah yang ini contohnya i-book dari Bank Indonesia, tapi ada juga yang kita kerjakan sendiri seperti alih media,” beber Patimah Irni.
Dikatakannya, pendataan juga dilakukan pada buku-buku yang mengalami kerusakan. Karena lanjut Patimah, DPK Kaltim memiliki istilah stok opname, yaitu dimana buku-buku yang ada datanya di aplikasi buku perpustakaan, tapi fisiknya tidak ada.
“Kami membenahi data dan sudah selesai mendata dari awal sampai dari kondisi yang bagus berapa, yang sudah posisi rusak berapa. Bahkan ada yang buku kita itu di aplikasi ada, tetapi dicari di lapangan belum tentu ada. Ini yang namanya stok opname, susah kalau sudah masuk dalam stok opname ini,” tandasnya. (Adv DPK Kaltim/Koko/M Jay)