MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Pasca pandemi COVID-19, layanan Perpustakaan Daerah Kaltim secara offline kembali dibuka dan langsung disambut antusias masyarakat.
Khususnya di gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPK) Kaltim yang berada di Jalan Ir Juanda, Samarinda setiap hari kerja selalu menerima kunjungan, bukan hanya dari Pemustaka mandiri, tetapi juga rombongan siswa-siswi sekolah, mulai dari tingkat PAUD, TK, SD, SMP sampai SMA dan mahasiswa.
“Ini adalah hikmah adanya COVID-19, alhamdulillah setelah dinyatakan dibuka kembali untuk pelayanan, perpustakaan kami selalu ramai dikunjungi. Yang sering datang berkunjung ke sini itu anak-anak TK, mereka dengan antusias. Tentunya kami juga sangat senang,” kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kaltim HM Syafranuddin.
Menurutnya, DPK Kaltim sendiri telah menyiapkan staf khusus yang bertugas untuk membimbing Pemustaka dari rombongan siswa-siswi sekolah, untuk memperkenalkan dari dekat seperti apa perpustakaan.
“Ketika datang, mereka banyak tanya tentang apa fungsi dan tugas seorang Pustakawan. Jadi, ini juga bisa menjadi edukasi kepada anak-anak untuk bagaimana mereka memulai mencintai dan menumbuhkan minat baca,” katanya.
Masih kata mantan Juru Bicara Gubernur Kaltim ini, perpustakaan yang ada saat ini sudah berbeda dengan perpustakaan di era terdahulu. Yang mana, banyak dilakukan pembenahan, peningkatan inovasi untuk semakin menarik minat baca masyarakat, sehingga ketika masyarakat datang berkunjung ke perpustakaan tidak cepat bosan.
“Sekarang di perpustakaan ini juga bisa menjadi tempat mereka berdiskusi, tidak seperti dulu lagi. Mereka bisa menggunakan tempat ini sebagai tempat untuk mengengerjakan tugas sekolah atau kampus dan sebagainya,” pungkasnya (Adv65/Koko/Oen).
