MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Kepedulian terhadap keberlanjutan Hutan Pendidikan Universitas Mulawarman (Unmul) makin menguat.
Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Sarkowi V Zahry, menegaskan bahwa pihaknya tak akan tinggal diam terhadap potensi ancaman di kawasan hutan yang juga menjadi Kebun Raya Samarinda itu.
Usai melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke lokasi pada Rabu (16/4/2025), Sarkowi menyatakan akan segera mendorong koordinasi lintas komisi di DPRD Kaltim untuk merumuskan langkah-langkah konkret dan komprehensif.
“Komisi akan bekerja sesuai tupoksi. Komisi IV fokus pada aspek pendidikan karena lokasinya di wilayah Unmul. Komisi I menangani aspek hukum, Komisi III fokus ke sektor pertambangan, dan Komisi II menyentuh aspek ekonomi,” ujarnya.
Rencana pertemuan besar lintas komisi ini juga akan melibatkan berbagai pihak terkait, mulai dari akademisi, instansi pemerintah, hingga aparat penegak hukum. Tujuannya, untuk mendapatkan gambaran utuh terkait kondisi terkini hutan pendidikan dan perkembangan kasus hukumnya.
Langkah ini sekaligus menjadi sinyal kuat bahwa DPRD Kaltim serius menjaga keberlangsungan fungsi Hutan Pendidikan Unmul sebagai pusat konservasi, riset, dan pendidikan lingkungan. Masyarakat pun diharapkan ikut mengawal proses ini demi menjaga aset ekologis berharga yang dimiliki Kota Samarinda dan Kalimantan Timur.
Inilah saatnya seluruh elemen bersatu. Hutan Pendidikan Unmul bukan sekadar kawasan hijau, tapi simbol komitmen kita terhadap masa depan lingkungan dan pendidikan generasi mendatang. (ADV/DPRD Kaltim)
