MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Jalanan malam Samarinda sering kali menjadi arena balap liar yang membahayakan, baik bagi pelaku maupun pengguna jalan lainnya. Kini, Polres Samarinda mengambil langkah maju dengan mengadakan Night Race.
Langkah ini muncul dari keprihatinan terhadap anak muda yang gemar balapan tetapi tidak memiliki tempat yang sesuai untuk menyalurkan hobi mereka.
Ketua Komisi I DPRD Samarinda, Samri Shaputra, menyambut baik inisiatif ini dan menegaskan bahwa solusi terbaik bukanlah menindak pelaku balap liar, melainkan menyediakan wadah yang aman dan legal.
“Anak muda kita banyak yang berbakat di dunia balap, tapi mereka tidak punya tempat yang tepat. Itulah kenapa kami mendorong pemerintah untuk menyediakan area khusus bagi mereka. Saya setuju dengan langkah Kapolres ini karena dapat mengubah kebiasaan buruk menjadi sesuatu yang positif,” ujarnya.
Balap liar kerap menjadi masalah besar di kota-kota besar, termasuk Samarinda. Selain meresahkan masyarakat, aksi ini juga meningkatkan risiko kecelakaan.
Dengan adanya Night Race, para pecinta kecepatan bisa merasakan sensasi balapan tanpa harus melanggar hukum atau membahayakan nyawa.
Selain sebagai ajang hiburan, kompetisi ini juga dapat membuka peluang bagi generasi muda yang ingin meniti karier di dunia balap profesional. Dengan regulasi yang jelas dan pengawasan dari pihak berwenang, Night Race diharapkan dapat menjadi acara rutin yang terus berkembang.
Jika ajang ini mendapat sambutan positif, tidak menutup kemungkinan Samarinda akan memiliki sirkuit balap khusus di masa depan. Dengan fasilitas yang memadai, pembalap lokal bisa lebih berkembang, dan angka kecelakaan akibat balap liar bisa berkurang drastis. (ADV/ DPRD Samarinda)