Hindari Penyakit, Pemda Diminta Bangun Kesehatan Masyarakat Sejak Dini

MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Rusman Ya’qub mengingatkan pemerintah daerah untuk melakukan pembangunan kesehatan masyarakat, guna mengantisipasi adanya penyakit.

Dikatakannya, dengan perkembangan berbagai penyakit yang sekarang ini muncul, menimbulkan kekhawatiran di masyarakat. Untuk itu, pemerintah diminta melakukan strategi-strategi massif untuk pencegahan. Diantaranya dengan gencarnya melakukan sosialisasi pola hidup sehat.

“Sudah waktunya melakukan pembangunan kesehatan. Kita mulai fokus bagaimana mengedepankan pembangunan kesehatan masyarakat ketimbang mengatasi penyakit,” ujarnya.

“Contoh, pola makan anak dan masyarakat yang perlu langkah khusus. Bagaimana menyakinkan publik hal itu. seperti kemajuan makanan dengan menu makanan jauh lebih berkembang ketimbang kesadaran masyarakat. Ditambah lagi masyarakat kita hari ini tingkat kesejahteraannya naik, hingga pola konsumsi juga naik, tanpa dibarengi kesadaran pola hidup sehat,” sambungnya.

Menurut Rusman Ya’qub, banyak penyakit yang bersumber dari makanan dan pola makan yang tidak sesuai. Namun saat ini hal itu banyak diabaikan masyarakat.

“Hari ini kita lihat banyak anak-anak tergoda makanan yang proses jangka panjangnya bisa melahirkan penyakit, meskipun makanan itu dari sisi izin lolos dari BPOM, tapi dengan gaya konsumsi yang berlebihan, menimbulkan efek kesehatan masyarakat,” katanya.

Untuk itu, kata Rusman Ya’qub, pemerintah daerah melalui OPD dan instansi terkaitnya harus kembali efektif melakukan sosialisasi kesehatan masyarakat hingga ke tingkat terendah di lingkungan masyarakat.

“Pemahaman melebihi konsumsi melahirkan efek, tapi jangan pengetahuan tidak sampai ke situ. Makanya itu penting sosialisasi. Seperti diabetes, persoalannya ada pada pola makan, pola hidup sehat masyarakat. Kenapa orang dulu jarang sakit, itu karena jenis makanan tidak sebanyak sekarang. Ini yang harus jadi persoalan kita di era, maka penting orientasi pembangunan kita yang berbasis pada kesehatan masyarakat,” tandasnya. (Adv/Koko/M Jay)

Share