Komisi IV DPRD Samarinsa Apresiasi Kinerja Baznas

MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Dalam rangka membahas usulan Raperda, Komisi IV DPRD Kota Samarinda melaksan hearing bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Samarinda, Jumat kemarin (30/9/2022).

Hearing dipimpin langsung Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda Sri Puji Astuti Samarinda di ruang rapat gabungan lantai satu kantor DPRD Kota Samarinda.

Ditemui usai hearing, Sri Puji Astuti menjelaskan, hearing membahas mengenai usulan pembuatan Rancangan peraturan daerah (Raperda). Karena Perda Nomor 3 Tahun 2007 terkait pengelolaan zakat yang ada saat ini dinilai tidak lagi sesuai dengan aturan.

“Ternyata ketika kita dalami terkait Perda tersebut, khusus pembentukan Badan Amil Zakat (Bazda) saja. Jadi perlu pembentukan Perda baru untuk pengelolaan zakat, infaq dan sodakoh di lingkungan Baznas Kota Samarinda,” ucapnya.

Baznas Kota Samarinda terbentuk pada bulan Januari. Dari laporan yang disampaikan pihak Baznas kepada Komisi IV, berdasarkan laporan kinerja sejak Januari hingga Juni menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan. Baik itu tentang penghimpunan dana, maupun penyaluran dana Baznas.

“Jadi perlu kita dukung dan berikan apresiasi terkait kinerja Baznas Kota Samarinda yang baru terbentuk 9 bulan. Ini menunjukkan hasil yang positif,” ujarnya.

Adapun kendala-kendala yang di hadapi Baznas Kota Samarinda juga di sampaikan melalui hearing. Terutama perkembangan terkait Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) yang selama ini di Kota Samarinda semua masjid mengumpulkan dana zakat, tetapi tidak semua terlapor dan tidak resmi.

“Kita tidak tahu zakat tersebut diserahkan ke siapa. Dengan adanya Baznas Kota Samarinda lewat Peraturan Walikota, maka ada petunjuk teknis yang jelas, sehingga lebih terarah lagi kedepannya,” katanya.

Terpisah, Ketua Baznas Kota Samarinda Widyasmoro Eko Prawito didampingi Wakil Ketua Bidang Kesekretariat, SDM dan Umum, Akhmad Sirodz mengucapkan terima kasih atas dilaksanakannya hearing bersama komisi IV, terkait Ranperda yang berkaitan pengelolan infaq dan sedekah.

“Dimana lewat hearing, kita sama- sama mendorong baik itu perda maupun dengan tujuan bersama pemerintah Kota Samarinda untuk mengentaskan kemiskinan, mensejahterakan umat dan mengurangi kesenjangan sosial yang ada di Kota Samarinda,” katanya.

Selain itu, pihaknya juga menyampaikan kinerja Baznas Kota Samarinda dengan penilaian yang baik dari Baznas pusat. Dimana hal tersebut di buktikan dengan adanya penilaian Baznas RI.

“Yang tadinya Baznas Kota Samarinda meraih posisi E paling titik terendah, dengan di bawah kepemimpinan kita di Baznas Kota Samarinda yang baru terbentuk 9 bulan sudah meraih posisi B. Ini berkat kerja sama di tim Baznas Samarinda. Karena semua laporan saat ini sudah melalui Sistem informasi manajeman Baznas (Simba) secara online. Baik itu penerimaan dana Muzaki maupun penyaluran kepada kepada para Mustahik,” tandasnya. (Adv/Koko/M Jay)

Share