Koperasi Merah Putih Kuatkan Ekonomi Kerakyatan di Samarinda, DPRD Minta Penyesuaian dengan Karakter Daerah

Mediaborneo.net, Samarinda –   Sebanyak 59 Koperasi Merah Putih resmi terbentuk di Kota Samarinda sebagai bagian dari program nasional yang digagas oleh Kementerian Koperasi dan UKM. Program ini bertujuan untuk memperkuat ekonomi kerakyatan berbasis komunitas di tingkat desa dan kelurahan, serta menjadi fondasi penting dalam penguatan struktur ekonomi nasional dari bawah.

Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Joha Fajal, menyambut positif inisiatif ini, namun menekankan perlunya penyesuaian kebijakan dengan kondisi wilayah setempat.

“Di Samarinda, struktur wilayahnya berbasis kelurahan, bukan desa. Jadi, model koperasinya harus disesuaikan dengan karakter lokal, meskipun kebijakannya bersifat nasional,” ujar Joha.

Menurut Joha, keberadaan Koperasi Merah Putih tidak seharusnya berbenturan dengan keberadaan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang telah lebih dulu hadir. Ia justru melihat potensi sinergi antara keduanya jika dikelola dengan baik dan difokuskan untuk kesejahteraan masyarakat.

“Kalau tujuannya memang untuk memperkuat ekonomi rakyat, maka harus bisa bersinergi, bukan saling mematikan,” katanya.

Joha juga mengingatkan bahwa semakin banyak unit usaha lokal tumbuh, semakin besar pula peluang peningkatan pendapatan masyarakat. Namun, ia menegaskan pentingnya peran aktif pemerintah daerah dalam pembinaan dan pengawasan koperasi, agar tidak hanya menjadi formalitas belaka.

“Pemerintah tidak boleh hanya pasang papan nama. Sistem pembinaan dan pengawasan koperasi harus dibangun serius agar manfaatnya benar-benar dirasakan rakyat,” katanya. (ADV/DPRD Samarinda)

Share
Exit mobile version