MEDIABORNEO.NET, KUKAR – Kota Raja Running Festival bukan sekadar perlombaan lari biasa. Di balik semangat para pelari, festival ini menjadi lokomotif penggerak pariwisata dan UMKM di Kutai Kartanegara (Kukar).
Ratusan pelari dari berbagai daerah beradu kecepatan dalam berbagai kategori lari, menyusuri rute yang melewati landmark ikonik Tenggarong.
Namun, Kota Raja Running Festival menawarkan lebih dari sekadar perlombaan lari. Para peserta juga diajak menikmati pesona kota bersejarah ini. Festival ini menyelenggarakan berbagai kategori seperti Kids Running 1K dan 3K, Road Running 5K, 10K, dan half marathon, serta Fun Running berupa street running dan night running.
Ribuan peserta datang dari berbagai daerah turut meramaikan hotel, restoran, dan tempat wisata di Kukar. UMKM lokal pun kebanjiran pembeli, menjajakan aneka kuliner khas dan kerajinan tangan.
“Kami jadi bisa membuka stan di sini, mempromosikan dan mengangkat produk kami,” ujar Muginem, Ketua UMKM Rembulan Tenggarong Seberang.
UMKM Rembulan Tenggarong Seberang hanyalah satu dari banyak UMKM yang ambil bagian dalam perhelatan Kota Raja Running Festival. Festival ini menjadi wadah bagi UMKM untuk mempromosikan produk-produk mereka dan meningkatkan omzet penjualan.
Plt Kepala Dinas Pariwisata Kukar, Sugianto mengungkapkan visi besar di balik kemeriahan festival ini.
“Ke depan, kami ingin semua UMKM di Kukar merasakan manfaat dari festival ini,” ujarnya, Sabtu (25/5/2024).
Festival di Kukar bukan hanya sekadar hiburan, tapi juga menjadi penggerak ekonomi yang berdampak nyata bagi masyarakat. Langkah kaki para pelari, sorak sorai penonton, dan keramaian pengunjung, semuanya adalah bagian dari kisah sukses Kukar dalam membangun pariwisata dan UMKM yang berkelanjutan.
“Dengan berbagai festival yang terus digelar, masa depan pariwisata dan UMKM Kukar terlihat cerah. Kabupaten ini memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata unggulan, sekaligus pusat UMKM yang kreatif dan inovatif,” tutup Sugianto. (Adv/Dri/M Jay)
