MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Timur menetapkan 5 Oktober 2024 sebagai batas waktu pengiriman logistik Pemilu 2024.
Ketua KPU Kaltim, Fahmi Idris, menegaskan bahwa pengiriman logistik harus selesai tepat waktu agar pemungutan suara dapat berjalan dengan lancar.
Pemilu 2024 membutuhkan banyak perlengkapan penting seperti kotak suara, bilik pemungutan suara, dan segel untuk memastikan proses berjalan dengan transparan dan aman.
Logistik utama yang harus disiapkan mencakup lebih dari 12.000 kotak suara, 25.000 bilik suara, dan lebih dari 300.000 segel. KPU Kaltim bekerja sama dengan berbagai penyedia logistik yang telah memenangkan tender, termasuk PT Bosung Indonesia yang menyediakan kotak suara dan PT Asada Mitra Packindo untuk bilik suara.
Selain itu, Perum Percetakan Negara RI ditunjuk untuk menyediakan segel dan perlengkapan lainnya.
“Semua logistik ini harus sampai tepat waktu. Ketepatan waktu sangat krusial agar distribusi ke TPS di seluruh wilayah Kaltim dapat berjalan sesuai jadwal,” ujar Fahmi Idris.
Dengan lebih dari 300.000 segel yang disiapkan, dan kotak serta bilik suara yang diproduksi dalam jumlah besar, KPU Kaltim siap mengantisipasi kebutuhan pemilu di setiap daerah.
“Diperkirakan, seluruh logistik Pemilu 2024 ini akan tiba di seluruh kabupaten/kota di Kaltim sebelum 5 Oktober 2024,” katanya.
KPU Kaltim berharap, dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang baik dengan penyedia logistik, Pemilu 2024 di Kalimantan Timur akan berjalan tanpa hambatan.
Ketepatan pengiriman logistik menjadi kunci untuk memastikan pemungutan suara dapat dilakukan dengan lancar dan sesuai jadwal, memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang akan memberikan hak suaranya.
Dengan komitmen penuh dari KPU Kaltim, diharapkan pemilu 2024 akan menjadi momentum yang berjalan dengan tertib dan aman, memberikan pengalaman pemilu yang optimal bagi seluruh pemilih. (Adv/Koko/M Jay)
