MEDIABORNEO.NET, KUKAR – Upaya serius Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) dalam memajukan pendidikan, khususnya terkait revitalisasi bahasa daerah, kembali membuahkan hasil membanggakan.
Kukar berhasil meraih penghargaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) RI.
Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi dan pengakuan Kemendikbud Ristek atas dukungan, kerja sama, dan kontribusi Kukar dalam pelaksanaan program Merdeka Belajar episode ke 17, Revitalisasi Bahasa Daerah (RBD).
Kukar bersanding dengan 19 kabupaten, kota, dan provinsi lain, seperti Kota Banjarmasin, Kabupaten Banyuwangi, dan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), dalam menerima penghargaan bergengsi ini.
Penyerahan penghargaan dilakukan langsung oleh Mendikbud Ristek RI Nadiem Anwar Makarim kepada Bupati Kukar Edi Damansyah pada Kamis (2/5/2024), bertepatan dengan Rapat Koordinasi (Rakor) penguatan revitalisasi bahasa daerah antara pemerintah pusat dan daerah, serta pembukaan festival Tunas Bahasa Ibu Nasional dalam rangka peringatan Hari Bahasa Ibu tahun 2024.
Komitmen Bupati Kukar Edi Damansyah terhadap program pendidikan, khususnya Merdeka Belajar episode ke-17 Revitalisasi Bahasa Daerah, patut diapresiasi. Keseriusan ini dibuktikan dengan diterbitkannya beberapa regulasi daerah, seperti Peraturan Daerah (Perda) Kukar nomor 4 tahun 2018 tentang Pemajuan Kebudayaan dan Identitas Daerah.
Selain itu, Peraturan Bupati (Perbup) Kukar nomor 69 tahun 2019 tentang Kurikulum Muatan Lokal Pada Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Dasar.
Juga, Surat Keputusan (SK) Bupati Kukar nomor 324 tahun 2022 tentang Kurikulum Bahasa Kutai Sebagai Muatan Lokal Pada Jenjang Satuan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Dasar.
SK Bupati Kukar nomor 413 tahun 2022 tentang Standar Isi Muatan Lokal Bahasa Kutai Pada Jenjang Satuan Pendidikan Dasar.
Upaya Kukar dalam merevitalisasi bahasa daerah merupakan langkah penting untuk melestarikan budaya dan identitas bangsa. Bahasa daerah merupakan warisan budaya yang tak ternilai harganya dan perlu dilestarikan untuk generasi penerus.
Penghargaan dari Kemendikbud Ristek ini menjadi bukti nyata komitmen dan keseriusan Kukar dalam memajukan pendidikan dan melestarikan budaya.
“Diharapkan, penghargaan ini dapat memotivasi kita untuk terus berkarya dan berinovasi dalam bidang pendidikan, khususnya dalam revitalisasi bahasa daerah,” harap Bupati Kukar, Edi Damansyah. (Adv/Dri/M Jay)