MEDIABORNEO.NET, KUTAI KARTANEGARA – Jumat sore kemarin, sekitar pukul 17.00 Wita, menjadi hari yang memilukan kedua orangtua Reymundus Eka Putra (9). Pasalnya, anak kesayangan mereka itu diketahui tenggelam, usai melompat ke sungai Mahakam di wilayah Loa Duri Ilir.
Hati Gaspar Sedu dan Esterlina, yang merupakan ayah dan ibu korban semakin khawatir bercampur aduk, setelah upaya pencarian yang dilakukan keluarga dan warga sekitar terhadap bocah yang tinggal di Jalan Taruna RT 05, Loa Duri Ilir, Kutai Kartanegara (Kukar) itu tak membuahkan hasil.
Oleh paman korban, kejadian itu langsung dilaporkan ke Unit Siaga SAR Samarinda.
Respon cepat dilakukan oleh tim Unit Siaga SAR bersama tim gabungan SAR lain yang berasal dari BPBD Kukar dan relawan, yang langsung menuju ke lokasi kejadian untuk bersama-sama melakukan operasi pencarian.
Keterangan yang diterima dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan, kronologis kejadian berawal ketika pukul 16.30 Wita, korban bersama dengan rekan-rekan mandi di sungai, tidak hanya berenang saja, tetapi juga para bocah itu melakukan aksi melompat ke sungai.
Naas, ketika giliran Reymundus melompat ke sungai, tubuh bocah yang masih duduk di bangku SD itu tidak kunjung muncul ke permukaan air sungai. Mengetahui kejadian itu, rekan korban panik dan meminta tolong pada warga sekitar.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan Melkianus Kotta mengatakan, dalam operasi pencarian, tim dibagi menjadi dua tim.
“Tim I dari Rescue Unit Siaga SAR Samarinda melakukan penyelaman di sekitar lokasi kejadian dan penyisiran di sekitar sungai menggunakan rubber boat, ke arah timur laut sejauh 3 kilometer. Sedang Tim II dari BPBD Kukar dan relawan melakukan penyisiran dengan rubber boat sejauh 3 kilometer ke arah barat,” terangnya.
Penulis : Koko
Editor : M Jay
