Mediaborneo.net, Kukar – Kecamatan Muara Badak bersiap menyambut perhelatan besar Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 tingkat Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), yang dijadwalkan berlangsung pada 29 Mei hingga 1 Juni 2025.
Berbagai langkah persiapan telah dilakukan guna memastikan acara berlangsung lancar dan meriah.
Kesiapan tersebut ditegaskan dalam rapat final yang digelar di Pendopo Odah Etam, Tenggarong, Sabtu (17/5/2025).
Rapat tersebut melibatkan Tim Penggerak PKK Kabupaten, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, serta panitia lokal Kecamatan Muara Badak, dengan partisipasi kecamatan lain yang hadir secara daring.
Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat & Pengembangan Ekonomi Desa DPMD Kukar, Asmi Riandi Elvandar, menyampaikan bahwa rapat ini penting untuk menyamakan persepsi dan memastikan segala hal teknis telah dipersiapkan secara matang.
Salah satu fokus pembahasan adalah penginapan bagi delegasi dari 20 kecamatan yang akan didampingi oleh Liaison Officer (LO) masing-masing.
Ia juga menyoroti pentingnya pengelolaan area pameran dan stan yang akan menampilkan berbagai produk dari pelaku UMKM binaan PKK.
“Dengan banyaknya kegiatan dan lomba yang akan digelar, sinergi antara panitia lokal dan kabupaten menjadi kunci suksesnya acara ini,” kata Asmi.
Camat Muara Badak, Arpan, menuturkan bahwa pihaknya telah melaksanakan sejumlah agenda penting seperti pembentukan struktur kepanitiaan dan pelaksanaan bimbingan teknis (Bimtek) bagi Pokja PKK.
“Persiapan yang kami lakukan sudah hampir rampung. Kami optimistis bisa menjadi tuan rumah yang baik untuk seluruh rangkaian kegiatan HKG ini,” ujarnya.
Arpan berharap HKG ke-53 ini tidak hanya sukses dari sisi acara, tetapi juga mampu memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar. Melalui partisipasi UMKM lokal dalam stan-stan pameran, ia menilai potensi perputaran ekonomi cukup besar selama empat hari kegiatan berlangsung.
“Event ini bukan hanya ajang seremonial, tapi juga peluang mendorong pertumbuhan UMKM lokal. Dengan meningkatnya kunjungan masyarakat, tentu akan berdampak langsung pada sektor ekonomi di Muara Badak,” pungkasnya. (ADV/Kominfo Kukar)