MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Kompleks Gelora Kadrie Oening di Kalimantan Timur terus mengembangkan sarana dan prasarana olahraga demi menunjang beragam kegiatan cabang olahraga serta memberi akses bagi masyarakat umum.
Salah satu fasilitas yang menjadi favorit di kawasan ini adalah Gedung Olahraga (GOR) Serbaguna, yang kerap kali ramai dengan berbagai aktivitas sepanjang tahun. Untuk itu, kehadiran Peraturan Daerah (Perda) dirancang guna mengatur dan membatasi penggunaan GOR Serbaguna, memastikan prioritas kegiatan yang paling urgen dapat difasilitasi dengan baik.
GOR Serbaguna yang terletak di area parkir Gelora Kadrie Oening memang sering menjadi pusat perhatian bagi pengunjung.
“Karena kalau tidak diatur dalam Perda, maka penggunaan GOR Serbaguna ini pasti sudah full dari Januari sampai Desember, makanya harus dibatasi dalam penggunaannya,” ujar Kepala UPTD Pengelolaan Prasarana Olahraga Dispora Kaltim, Junaidi.
Langkah penerapan Perda ini, lanjut Junaidi, memang fokus untuk mengatur intensitas penggunaan GOR Serbaguna, bukan untuk meraih pendapatan tambahan yang signifikan. Pembatasan pemakaian ini bertujuan agar gedung bisa terpelihara lebih baik, sehingga risiko kerusakan akibat pemakaian yang berlebihan dapat diminimalisir.
“Pendapatan yang diperoleh dari sewa fasilitas ini umumnya dialokasikan untuk perawatan gedung, menjaga agar kondisi tetap optimal dan siap pakai bagi kegiatan olahraga,” terangnya.
Selain untuk menjaga fasilitas GOR Serbaguna, jelas Junaidi, peraturan ini juga mendukung pengembangan olahraga di Kalimantan Timur. Dengan adanya sistem pembatasan melalui Perda, pihak pengelola dapat memprioritaskan kegiatan yang bersifat mendesak atau strategis.
“Tentunya ini akan mengoptimalkan penggunaan fasilitas publik di Kompleks Gelora Kadrie Oening secara terukur,” imbuhnya. (Adv/Koko/M Jay)
