MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kota Samarinda Erham Yusuf mengatakan, pihaknya terus berupaya meningkatkan layanan pada masyarakat, khususnya dalam hal penyediaan bahan bacaan.
Berbagai inovasi dan program-program baru sengaja dibuat, untuk memehuni harapan masyarakat. Termasuk dengan mengimbangi kemajuan teknologi digitalisasi dengan membuat perpustakaan digital.
Dispusip Kota Samarinda, kata Erham Yusuf, sejak tahun 2019 lalu memiliki aplikasi iSamarinda. Melalui aplikasi tersebut, masyarakat menjadi lebih dimudahkan untuk mendapatkan buku secara mudah, cepat dan dapat membaca buku bacaan dimana saja dan kapan saja hanya melalui gadget.
“Untuk digitalnya, kita punya iSamarinda untuk perpustakaan digital. Tapi untuk mencari buku, absen dan sebagainya, termasuk kunjungan ada programnya,” katanya.
Dikatakan Erham Yusuf, pihaknya juga telah membuat program layanan yang lebih memudahkan masyarakat ketika hendak melakukan pendaftaran sebagai anggota perpustakaan, yakni bisa dilakukan secara pendaftaran online.
“Sebagian masyarakat kita sudah menggunakan sistem digital termasuk pendaftaran anggota, peminjaman kita juga bisa menggunakan online, jadi lebih mudah,” katanya.
Kendati telah membuat berbagai program layanan digital, namun menurut Erham Yusuf, animo masyarakat untuk memanfaatkan layanan perpustakaan digital masih belum maksimal. Justru, kata dia, masyarakat lebih menyukai datang langsung ke perpustakaan.
“Minat masyarakat untuk memanfaatkan perpustakaan digital ini masih kurang, belum begitu maksimal. Tapi mereka suka datang langsung mencari buku, membaca buku ke perpustakaan,” ujarnya. (Adv DPK/Koko/M Jay)