MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar kejuaraan basket 3×3 yang akan berlangsung di Atrium Big Mall Samarinda pada Rabu siang (30/10/2024).
Kejuaraan yang memperebutkan piala Gubernur Kaltim ini akan diikuti 226 peserta dari berbagai kabupaten dan kota di Kaltim, mulai dari pelajar SMP, SMA, hingga kategori umum usia 23 tahun. Event olahraga ini juga menyediakan hadiah menarik bagi para juara.
Menurut Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dispora Kaltim, Rasman Rading, kejuaraan ini bertujuan tidak hanya untuk mencari atlet berprestasi, tetapi juga untuk mendorong lebih banyak masyarakat Kaltim aktif berolahraga.
“Kami berharap, dari kejuaraan ini akan lahir atlet-atlet basket baru yang bisa membawa nama baik Kaltim. Selain itu, event ini juga bagian dari pengembangan olahraga di masyarakat,” ujarnya.
Pemilihan lokasi di Big Mall Samarinda dilakukan untuk menarik lebih banyak penonton dan memberikan hiburan bagi para pecinta basket serta pengunjung mal.
Rasman menambahkan bahwa lokasi di mal dapat memberikan efek sinergi antara olahraga dan industri UMKM.
“Bayangkan ada 226 peserta, yang berarti ribuan orang akan datang, mulai dari atlet hingga pengunjung. Dengan dukungan UMKM, kami berharap terjadi kolaborasi yang baik, sehingga olahraga dan industri dapat saling mendukung untuk kemajuan Indonesia,” katanya.
Selain menghadirkan atmosfer kompetisi, kejuaraan ini juga ditujukan untuk menginspirasi masyarakat, khususnya generasi muda, agar lebih tertarik pada olahraga basket.
“Dengan adanya kejuaraan ini, kami berharap masyarakat yang awalnya tidak terlalu peduli terhadap basket bisa tertarik dan akhirnya mengajak anak-anak mereka untuk bermain basket. Kami juga menghadirkan tenant-tenant UMKM agar pengunjung semakin ramai dan menikmati kegiatan ini,” jelasnya.
Kejuaraan ini diikuti oleh tim dari 10 kabupaten dan kota di Kaltim, kecuali Mahakam Ulu yang tidak mengirimkan peserta. Dengan digelarnya kegiatan olahraga ini, Dispora Kaltim berharap semakin banyak masyarakat yang peduli pada kesehatan dan kebugaran.
Rasman menambahkan, jika masyarakat Kaltim semakin rajin berolahraga, maka secara tidak langsung akan mendukung upaya pemerintah untuk menekan subsidi BPJS melalui peningkatan kesehatan masyarakat. (Adv/Koko/M Jay)
