MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Untuk meningkatkan minat baca dan literasi masyarakat, banyak cara bisa dilakukan. Diantaranya dengan gencarnya menggelar event literasi.
Menurut Anggota DPD RI Dapil Kaltim Aji Mirni Mawarni, event literasi sangat didorong untuk dilaksanakan saat sekarang ini guna menumbuhkan dan meningkatkan literasi di masyarakat yang dinilai sudah mulai mengalami penurunan.
Melalui event literasi tersebut, kata dia, masyarakat lebih tertarik, jika dibandingkan hanya dengan menggunakan cara-cara konvensional. Apalagi kata dia, saat ini pandemi COVID-19 sudah menurun dan tidak ada larangan untuk menggelar event di luar ruangan.
Dikatakan Aji Mirni Mawarni, menumbuhkan minat baca melalui event literasi menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan literasi masyarakat, generasi muda yang berwawasan luas dan cerdas sebagai penerus bangsa.
“Saya pikir OPD terkait harusnya membuat kegiatan atau event literasi, seperti semacam perlombaan membaca, mendongeng, bagaimana cara membaca dengan intonasi atau cara membaca dengan baik dan benar,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Aji Mirni Mawarni, salah satu upaya lain yang bisa dilakukan adalah di setiap perpustakaan, baik itu perpustakaan yang dimiliki pemerintah provinsi Kaltim maupun pemerintah kabupaten/kota harus rutin melakukan pembaharuan seluruh koleksi buku-bukunya, sehingga masyarakat tidak bosan.
“Bisa juga dengan melakukan update buku-buku terbaru, supaya masyarakat tidak bosan dengan buku-buku yang sudah ada. Ini juga menjadi strategi yang harus dilakukan di perpustakaan konvensional,” katanya.
Terkait dengan persoalan yang dihadapi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPK) Kaltim, diantaranya gedung perpustakaan yang rawan banjir, Aji Mirni Mawarni meminta agar Pemprov Kaltim dapat mengatasi persoalan tersebut. Menurutnya, yang terpenting adalah penanganan banjir yang harus dilakukan lebih dahulu.
“Gedungnya rawan banjir, jadi pemerintah harus mengatasi banjirnya dulu, jangan memindah dulu gedungnya. Karena masyarakat tahunya ya di situ di Jalan Juanda. Saya berharap Pemprov atau kota sudah memulai membuat sistem drainase vertikal, jadi tidak hanya horisontalnya. Jadi untuk pemindahan gedung jangan dulu,” tutupnya. (Adv DPK Kaltim/Koko/M Jay)