Mediaborneo.net, Samarinda – Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Agus Aras, memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas keberhasilan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim dalam meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Predikat WTP ini menandakan bahwa laporan keuangan Pemprov Kaltim telah dikelola secara transparan dan akuntabel sesuai standar yang berlaku. Namun, Agus Aras juga mengingatkan pentingnya melakukan pengawasan dan perbaikan atas beberapa catatan yang disampaikan oleh BPK.
“Capaian WTP ini adalah sebuah prestasi yang patut kita syukuri dan apresiasi bersama, karena menunjukkan komitmen Pemprov Kaltim dalam mengelola keuangan daerah secara baik dan bertanggung jawab,” ujar Agus Aras, Jumat (23/5/2025).
Namun, dia menekankan bahwa di balik predikat WTP tersebut masih ada sejumlah hal yang menjadi perhatian.
“BPK memberikan beberapa rekomendasi yang harus menjadi perhatian kita semua, khususnya DPRD sebagai lembaga pengawas,” katanya.
Menurut Agus, peran DPRD sangat strategis dalam memastikan rekomendasi BPK tidak hanya berhenti sebagai catatan, tapi benar-benar ditindaklanjuti secara tuntas oleh Pemprov Kaltim.
“Sesuai aturan yang berlaku, dalam 60 hari ke depan, seluruh catatan BPK harus direkonsiliasi dan diperbaiki sehingga pengelolaan keuangan daerah menjadi semakin sempurna dan bebas dari potensi kesalahan atau ketidaksesuaian,” kata Agus.
Dia mengingatkan bahwa pengelolaan keuangan yang baik tidak hanya berdampak pada penilaian WTP, tetapi juga pada kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah.
“Ketika keuangan daerah dikelola dengan baik, transparan, dan akuntabel, maka masyarakat akan merasa yakin bahwa dana publik digunakan untuk kemaslahatan bersama,” ujarnya.
Selain itu, Agus Aras mengajak seluruh stakeholder terkait untuk bersama-sama menjaga integritas dan memperkuat sistem pengawasan. Hal ini penting agar seluruh program dan kegiatan pemerintah berjalan efektif dan efisien sesuai anggaran yang telah ditetapkan.
“DPRD akan terus berkomitmen menjalankan fungsi pengawasan secara optimal, karena tanpa pengawasan yang baik, pengelolaan keuangan daerah tidak akan maksimal,” tegasnya.
Kaltim sebagai salah satu provinsi yang tengah berkembang pesat, membutuhkan pengelolaan keuangan yang sehat dan transparan. Dengan adanya predikat WTP, diharapkan Pemprov Kaltim semakin termotivasi untuk memperbaiki sistem pengelolaan anggaran, meningkatkan kualitas laporan keuangan, dan menjalankan tata kelola pemerintahan yang baik.
Agus Aras mengajak seluruh masyarakat dan aparat pemerintah untuk terus bersinergi dalam membangun Kaltim yang lebih maju dan berdaya saing.
“Mari kita jaga bersama keberhasilan ini dengan semangat perbaikan berkelanjutan dan pengawasan yang konsisten demi kemajuan Kaltim yang kita cintai,” pungkasnya. (Koko/ADV/DPRD Kaltim)
