MEDIABORNEO.NET, KUKAR – Pada tahun 2024, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) telah berhasil membentuk 85 Kampung KB yang tersebar di 19 Kecamatan.
Langkah ini diambil oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Kukar sebagai bagian dari dukungan terhadap program pemerintah dalam mengatur tingkat kelahiran, meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai Keluarga Berencana (KB), serta memperluas akses dan ketersediaan layanan KB.
Menurut Sekretaris DP2KB Kukar, Mastukhah, setiap kecamatan kini memiliki satu Kampung KB yang bertujuan untuk mengontrol pertumbuhan populasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program ini telah menunjukkan hasil positif di beberapa desa, termasuk Desa Buana Jaya dan Batuah.
“Pembentukan Kampung KB adalah langkah strategis pemerintah daerah dalam menerapkan program Keluarga Berencana secara menyeluruh dengan melibatkan semua pihak terkait, organisasi perangkat daerah (OPD), mitra kerja, dan masyarakat demi meningkatkan kualitas hidup keluarga dan kesehatan masyarakat,” ujarnya.
Peran kepala desa sangat vital dalam manajemen Kampung KB, karena pengelolaan yang efektif dari mereka dapat berpengaruh besar terhadap keberhasilan program tersebut.
DP2KB Kukar berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kualitas hidup keluarga dan masyarakat di setiap desa melalui evaluasi dan pembaruan data secara berkala. Hal ini bertujuan agar program Kampung KB dapat memberikan manfaat maksimal.
“Kami berharap keberadaan Kampung KB dapat membantu dalam menurunkan angka stunting dan memperkuat komitmen lintas sektor dalam penanganan stunting,” tandasnya. (Adv/Dri/M Jay)