MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Musibah kebakaran hebat yang terjadi di 2 gang di Jalan AM Sangaji eks Belibis, yakni Gang 17 dan Gang 19 RT 11, Kelurahan Bandara, Kecamatan Sungai Pinang yang terjadi tadi malam menyebabkan sedikitnya 22 bangunan rumah ludes terbakar dan 4 bangunan lain ikut terdampak.
Besarnya kobaran api sejak pukul 21.50 Wita hingga pukul 00.00 Wita dinihari tadi membuat puluhan petugas gabungan pemadam kebakaran kewalahan. Terlebih kondisi rumah warga mayoritas berbahan kayu dan sangat padat.
Upaya pemadaman kebakaran juga menjadi lamban, lantaran beberapa kendala di lokasi kejadian. Mulai dari minimnya sumber air, angin yang berhembus kencang hingga banyaknya warga yang memadati lokasi kejadian hanya untuk sekedar menonton peristiwa tersebut.
Akhirnya dengan upaya yang keras, api akhirnya berhasil dikuasai sekitar pukul 00.15 Wita dan langsung dilakukan pendinginan.
Informasi yang diterima dari Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kota Samarinda, ada 22 bangunan terbakar, dengan rincian 15 unit rumah tunggal, 7 unit rumah bangsal 24 pintu, serta 5 unit rumah ikut terdampak. Dengan total luas area yang terbakar 80 x 100 meter persegi.
Sementara itu, akibat musibah kebakarankebakaran, terdapat 39 KK atau 156 jiwa kehilangan tempat tinggal. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Mengenai penyebab kebakaran pun hingga kini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
“Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, untuk penyebab kebakaran masih diselidiki pihak kepolisian,” ucap staf Disdamkar Samarinda Sunardi Siman.
Penulis : Koko
Editor : Oen
