Mediaborneo.net, Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) sukses menggelar kegiatan yang menghubungkan langsung produsen dan konsumen di halaman Museum Kota Samarinda dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah, Sabtu (14/6/2025).
Dengan menghadirkan 52 stand yang menjajakan aneka kebutuhan pokok, mulai dari sayur mayur segar, ikan dan daging berkualitas, hingga buah-buahan, warga bisa belanja dengan harga bersahabat. Program ini tak hanya meringankan beban ekonomi keluarga, tetapi juga membuka ruang partisipasi aktif bagi pelaku UMKM pangan lokal.
“Program seperti ini luar biasa. Murah, sehat, dan membantu banget buat kami yang harus pintar-pintar atur belanja rumah tangga,” Lia, seorang pengunjung setia kegiatan ini.
Lebih dari sekadar transaksi jual beli, Gerakan Pangan Murah adalah bentuk perhatian nyata pemerintah terhadap kebutuhan paling mendasar rakyatnya.
Wakil Ketua TP PKK Kaltim, Hj. Wahyu Hermaningsih Seno, menyerukan agar kegiatan ini menjadi rutinitas bulanan di berbagai lokasi.
“Kami berharap kegiatan ini terus dilanjutkan, bahkan diperluas cakupannya. Ini bentuk pelayanan langsung pada masyarakat, dan sangat terasa manfaatnya,” katanya.
Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan DPTPH Kaltim, Amaylia Dina Widyastuti, menambahkan bahwa program ini akan terus berlanjut sebagai strategi utama menghadapi lonjakan harga bahan pangan.
“Sinergi dengan Bank Indonesia dan dukungan dana dari APBN-APBD membuat program ini tak sekadar wacana, tapi aksi nyata yang terus bergulir,” katanya.
Masyarakat didorong untuk memanfaatkan dan mengawal keberlanjutan program ini. Para pemangku kebijakan pun diajak untuk menjadikan Gerakan Pangan Murah sebagai bagian dari strategi jangka panjang dalam pembangunan pangan berkelanjutan. Karena kesejahteraan rakyat dimulai dari dapur yang terpenuhi, dan dapur yang sehat dimulai dari akses pangan yang terjangkau. (Oen/ADV/Diskominfo Kaltim)
