Sat Resnarkoba Berau Amankan 2,5 Kg Sabu dalam Operasi Penangkapan di Tarakan

Sat Resnarkoba Berau Amankan 2,5 Kg Sabu dalam Operasi Penangkapan di Tarakan

MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Sat Resnarkoba Polres Berau mengamankan dua tersangka, AA dan IL, yang diduga sebagai pengedar sabu dengan total berat barang bukti mencapai 2.590 gram, Rabu (9/10/2024).

Operasi penangkapan ini berawal dari informasi penting yang diterima pihak kepolisian, terkait transaksi narkoba di wilayah Berau. Penangkapan ini mempertegas komitmen Polres Berau dalam memerangi peredaran narkotika.

Kapolres Berau, AKBP Khairul Basyar, yang didampingi Wakapolres Komank Adhi Andhika dan Kasat Resnarkoba AKP Agus Priyanto, menjelaskan, kronologi penangkapan dimulai ketika AA dihubungi oleh seseorang berinisial B pada 8 Oktober 2024. AA diminta mengirim narkotika jenis sabu ke Berau.

Pada hari berikutnya, 9 Oktober 2024, sekitar pukul 10.00 Wita, AA mengambil barang haram tersebut di Kampung Bugis Dalam, Tarakan, dan segera melakukan perjalanan menggunakan jalur laut menuju Pelabuhan Tengkayu Tarakan.

Setibanya di Berau pada pukul 19.00 Wita, AA yang menggunakan mobil travel sudah dibuntuti oleh personel Sat Resnarkoba yang sebelumnya mendapatkan informasi terkait pergerakannya.

AA akhirnya berhasil ditangkap di Kelurahan Karang Ambun setelah petugas melakukan pencegatan di daerah Paribau, Kecamatan Gunung Tabur. Dari tangan AA, ditemukan dua bungkus teh merek Rojined Chinese Tea yang berisi sabu dengan berat total 2.077 gram.

Kasat Resnarkoba, AKP Agus Priyanto, melanjutkan bahwa pada pukul 00.10 Wita, polisi berhasil menangkap IL, yang merupakan kaki tangan AA, di rumah kontrakannya di Kelurahan Gunung Panjang.

Dalam penggeledahan di rumah IL, polisi menemukan sabu seberat 513 gram yang dikemas dalam beberapa bungkus.

“Penangkapan ini merupakan bukti kerja keras dan kerjasama yang solid dari seluruh personel dalam memberantas peredaran narkoba di Berau,” ujar AKBP Khairul Basyar.

Saat ini, kedua tersangka beserta barang bukti telah diamankan di Mako Polres Berau untuk penyidikan lebih lanjut. Polisi juga masih mendalami peran dari pihak-pihak lain yang mungkin terlibat dalam jaringan peredaran narkotika tersebut. (So/M Jay)

Share